| 288 Views

Bundir Dikalangan Mahasiswa Ada Apa?

Oleh : Susi Ummu Musa 

Menjadi mahasiswa militan adalah hal yang menjadi cita cita bagi bangsa dan negara bahkan orang tua, arah dan letak perjalanan menempuh pendidikan tinggi merupakan impian banyak orang karena tidak semua anak muda bisa duduk dibangku kuliah karena beberapa alasan.

Gambaran seorang mahasiswa yang secara fisik kita lihat adalah sosok yang mumpuni dalam segala hal, cerdas, kreatif dan penuh ambisi ternyata tidak semua begitu.
Mahasiswa kini telah diselimuti bayang bayang ketakutan dan kecemasan akan dirinya sendiri hingga berakhir bundir alias bunuh diri.
Jika mengulang tahun sebelumnya dibeberapa kasus bundir yang menimpa mahasiswa sungguh sangat miris dan tragis seberat itukah permasalahan yang dihadapi hingga berfikir pendek dengan mengakhiri hidup?

Inilah beberapa mahasiswa mahasiswa yang melakukan bunuh diri 

1. Pada Rabu 11 Oktober 2023, seorang mahasiswa Udinus Semarang berinisal EN, asal Kalimantan ditemukan tewas di kamar kosnya.
EN merupakan mahasiswa semester 11 yang juga bekerja dan tewas di kamar kosnya di kawasan Tembalang di duga bunuh diri.

2. Mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Tepat sehari sebelumnya, yakni pada Selasa, 10 Oktober 2023, seorang mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinisial NJW nekat melompat dari lantai empat Mall Paragon, Jalan Pemuda, Kota Semarang.

3. Mahasiswa Fakultas Hukum Undip Semarang
Selasa 15 Agustus 2023, mahasiswa Fakultas Hukum Undip Semarang berisial MFSP tewas bunuh diri, dengan cara menggantung di pojok Lapangan Tembak 600 m, Kodam IV Diponegoro, RT 001 RW 001 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

4. Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM)
Jumat, 16 September 2023 mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) bunuh diri dengan melompat dari lantai enam gedung parkir kampus, pukul 15.30. Korban berinisial ANI.

5. Mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata (Unika)
Jumat 2 September 2022, seorang mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang bunuh diri dengan cara meloncat dari kamar 22 lantai 9 sebuah apartemen di Banyumanik. Korban berusia 19 tahun dan berstatus mahasiswi baru. Korban merupakan warga Taman Sari Persada Bogor, Jawa Barat.

6. Mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
Kasus satu ini terjadi pada 2018 silam. Seorang mahasiswi Undip nekat bunuh diri di Hotel MG Suites, Michelle Gloria Sondakh. Korban diketahui akan segera menjalani wisuda.

Ini masih sebagian kasus dan masih banyak kasus bundir yang tidak ter upload dimedia bahkan menyasar hampir ke semua kalangan.
Ironisnya kenapa bundir kian tidak terkendali dikalangan mahasiswa ada apa?

Melihat dari pangkal permasalahan yang kerap mendera masyarakat adalah tidak kuatnya benteng aqidah karena pengaruh pengadobsian sistem sekuler yang hari ini diterapkan.
Terpisahnya agama dari kehidupan membuat lini kehidupan kian terpuruk, sepaket dengan gaya hidup serba hedonis dan tuntutan menjadi tekanan.

Kondisi mahasiswa juga telah bergeser dari arah tujuan cita cita yang kian bersaing ketat untuk meraih sebuah goals atas nama prestasi namun menjadi frustrasi karena banyak terjadi gangguan.
Dari segi finansial ekonomi hingga terjebak pinjol, lingkungan pertemanan yang kurang nyaman serta tugas tugas kuliah yang membebani.

Semua berjalan beriiringan dengan pola sistem pendidikan sekuler yang tidak mampu mencetak mahasiswa menjadi mahasiswa yang memiliki kepribadian islam.
Padahal jelas tonggak kemajuan suatu bangsa ada pada mahasiswa.

Mahasiswa yang memiliki pola dan minset islam akan jauh berbeda dengan kondisi mahasiswa saat ini, dimana mahasiswa berlandaskan aqidah islam akan bersungguh sungguh dalam meraih pendidikan tinggi diunifersitas  dan tidak akan menyia nyiakan waktu yang ada.
Kepribadian islam yang dimiliki tidak akan mudah goyah meski tantangan didepan mata sebab semua itu telah dijejali dengan tsaqofah islam yang matang dari semua jenjang pendidikan.

Terlepas dari itu peran negara dalam membangun anak bangsa juga menjadi hal penting sebab pensinergian dalam mewujudkan generasi yang islami  menjadi tanggung jawab sebuah negara.
Maka sudah selayaknya negara berbenah dari sistem kufur menuju sistem islam kaffah.

Wallahu a lam bissawab


Share this article via

97 Shares

0 Comment