| 247 Views
Biaya Pendidikan Yang Makin Mahal Dalam Sistem Kapitalisme

Oleh : Ermawati
Pendidik dan Pendakwah Ideologis
Ada apa dengan sistem pendidikan saat ini mengapa seakan dijadikan ladang bisnis, seperti baru-baru ini terjadi kenaikan UKT yang memuai berbagai kritikan dari masyarakat terutama para calon mahasiswa, mirisnya kenaikan UKT ini terjadi ditengah kehidupan rakyat yang semakin sulit.
Sekitar 50 orang calon mahasiswa baru (Camaba) Universitas Riau (Unri) yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) memutuskan mundur dari Universitas Riau karena merasa tidak sanggup untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT). Hal itu diungkapkan Presiden Mahasiswa Unri Muhammad Ravi dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Komisi X DPR, Kamis (16/5/2024 kompas.com)
Kenaikan UKT telah menuai berbagai sikap dari mahasiswa salah satunya demo diberbagai kampus, secara bergantian dari PT, karena menurut mahasiswa kenaikan UKT tahun ini sangat tinggi atau sudah sangat keterlaluan sekali. Bahkan karena kenaikan UKT ini banyak dari calon mahasiswa yang lolos ke PT justru mengundurkan diri karena tidak mampu membayar UKT yang cukup tinggi, mirisnya kenaikan UKT ini terjadi ditengah sistem pendidikan yang semakin tidak jelas.
Bukankah sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab negara dalam memenuhi pendidikan yang terbaik dan gratis bagi rakyatnya, supaya negara ini bisa semakin maju dan berkembang serta mampu bersaing dengan negara lain. Karena negaranya turut andil memberikan pendidikan yang terbaik dan gratis jangan sampai ada rakyatnya yang tidak bersekolah atau putus sekolah karena tidak ada biaya. Jadi memberikan pendidikan yang layak serta fasilitas terbaik dan gratis serta memenuhi syarat bagi pendidikan rakyat adalah tugas dan tanggung jawab negara.
Namun fakta yang ada di lapangan justru sangat menyediakan sekali gedung sekolah yang serba rusak atau mungkin sudah tak layak pakai, fasilitas sekolah tidak ada dan masih banyak yang kurang. Bukankan selama ini negara selalu mengatakan pendidikan gratis tapi mana buktinya justru sekarang malah sekolah seakan dijadikan ladang bisnis untuk mendapatkan keuntungan, seharusnya sekolah adalah tempat untuk menghasilkan atau mencetak generasi yang cerdas, cemerlang serta memiliki kepribadian Islam.
Semua itu seolah mimpi bagi rakyat karena pendidikan gratis dengan fasilitas lengkap dan terbaik rasanya tidak mungkin didapatkan, banyaknya gedung sekolah sudah tidak lagi layak pakai jadi bagaimana dapat menghasilkan individu yang berkualitas, sedangkan mereka hanya berpacu pada pendapatan angka atau nominal keuntungan yang didapat oleh sekolah. Sehingga hal-hal lain yang berkaitan dengan sekolah sudah tidak diperhatikan lagi, karena mereka sibuk menghitung berapa keuntungan yang diperoleh dalam setiap tahunnya.
Sehingga akan sangat sulit sekali mencari cara menghasilkan bibit-bibit unggul yang berkualitas, murni serta memiliki kepribadian Islam yang tangguh ditengah sistem pendidikan kapitalisme. Sistem yang telah merusak dan menggerus pilar-pilar sistem pendidikan yang ada saat ini carut marut bagaikan benang kusut yang sulit untuk dibenahi. Negara yang menjadi benteng terakhir pun tak mampu menyelesaikan persoalan pendidikan jadi wajar saja jika pendidikan hari ini dijadikan ladang bisnis yang diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan.
Sungguh sangat menyediakan sekali hidup didalam sistem kapitalisme semua diukur berdasarkan materi, jadi akan dibawa kemana masa depan kehidupan generasi muda jika sistem pendidikan hari ini tidak mampu mencetak individu-individu yang cerdas, cemerlang serta berkualitas. Masihkah kita percaya untuk terus bertahan dengan sistem pendidikan kapitalisme yang semakin tidak jelas dan terarah akan jadi apa nasib generasi muda sehingga perlu adanya hukum yang jelas untuk memperbaiki sistem pendidikan bangsa ini.
Didalam sistem Islam semua yang berkaitan dengan rakyat terutama pendidikan gratis agar rakyatnya cerdas-cerdas karena ini merupakan aset negara untuk bisa membantu negara dalam menyelesaikan permasalah yang dihadapi dan ditempatkan dimana saja sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Selain itu juga Islam sangat mengutamakan pendidikan sehingga akan banyak sekolah-sekolah yang gratis dari paud hingga kuliah serta semua sarana dan prasarana fasilitas yang dibutuhkan ada dan lengkap sehingga rakyat bisa menikmati pendidikan yang benar-benar gratis dan layak.
Semua ini hanya akan terwujud bila sistem Islam diterapkan karena hanya dengan sistem Islam semua permasalahan yang dihadapi akan dapat diselesaikan, oleh karena sudah saatnya umat sadar dan beralih untuk kembali kepada hukum Allah Swt. Serta menjalankan syari'at Islam secara kafah umat harus bersatu agar bangkit demi menegakkan keadilan diatas muka bumi serta meneruskan kembali kehidupan Islam dibawah naungan khilafah Islamiyyah.
Waallahu a'lam bish-shawab.