| 83 Views
Bencana Dimana Mana. Mari Muhasabah Bersama

Oleh : Mirna
Aktivis Dakwah
Musibah datang silih berganti di berbagai negri termasuk pula di bumi Pertiwi. bencana alam seperti gempa bumi, liquipaksi, longsor, banjir dimana-mana telah menjadi tontonan yang mengerikan dan seakan akan bumi pun berpesan bersiaplah menunggu antrian. Nauzubillah
Sebagai seorang hamba yang lemah sepantasnya kita muhasabah diri merenung dan bertanya ada apa gerangan dengan bumi ini,mengapa musibah bencana alam selalu datang silih berganti . Apakah semua ini hanya penomena alam saja ataukah ada akibat lain yang di sebabkan datang nya bencana bencana alam ini.
Adakah firman Allah SWT memang sudah terjadi di jaman ini di mana kerusakan kerusakan yang terjadi tidak lain di akibatkan ulah dari tangan tangan manusia yang rakus dan tidak bertanggung jawab.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَا دُ فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّا سِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 41)
Bisa jadi musibah dan bencana alam yang terjadi terus menerus datang menimpa kita adalah sebuah akibat karena banyaknya umat yang berpaling dari hukum hukum Allah SWT. Sehingga kesempitan demi kesempitan pun kerap terjadi di dalam kehidupan umat dan alam semesta ini sebagaimana Allah SWT :
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِ نَّ لَـهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 124
Memang benar ketika kita melihat berbagai fakta di sekitar kita saat, di mana kondisi umat manusia pada saat ini banyak yang lupa diri,dan tidak takut lagi berbuat kerusakan,baik itu kerusakan yang menyangkut dengan alam sekitar atau pun yang berkaitan dengan moral dan tingkah laku .
Bagaimana tidak fakta bahwa manusia berani merusak alam ialah para penguasa telah mengambil suatu kebijakan bahwa setiap individu bebas memiliki apa saja asalkan memiliki modal,sehingga setiap individu bebas untuk memiliki apa saja termasuk sumberdaya alam.sehingga dengan hak milik tersebut mereka bebas berbuat apa saja yang mereka inginkan termasuk eksploitasi alam yang sangat tidak wajar , seperti pembabatan hutan,pengerukan lahan, pengangkutan tanah dan batu bara dan masih banyak banyak lagi kerusakan kerusakan lain yang menyebabkan rusaknya ekosistem alam yang berdampak bagi seluruh umat manusia.
Sedangkan kerusakan yang berdampak kesempitan hidup bagi umat manusia ialah berkaitan erat dengan tingkah laku manusia yang bebas .
Dimana ia menganggap bahwa dirinya bebas melakukan apa saja dengan mengatas namakan hak asasi manusia,sehingga dengan mudahnya ia mencampakkan aturan aturan yang bersumber dari Al kholik (pencipta).
Maka dari itu dengan adanya peringatan dari Allah SWT, melalui berbagai macam bencana alam yang terus menerus terjadi,seharusnya membuat kita semakin sadar dan muhasabah bersama , serta memperbanyak ibadah dan bertaubat kepada Allah SWT.
Dan yang terpenting adalah,kita kembali kepada hukum Allah SWT secara kaffah (menyeluruh)agar rahmat nya selalu tercurah kepada kita dan di jauhi dari segala macam musibah . Seperti firman nya dalam Alquran
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik." (QS Al A'raf: 56)
Wallahu a'lam bissawab.