| 18 Views
Al-Qur'an Pedoman Dan Petunjuk Bagi Individu, Masyarakat Dan Negara

Oleh : Ummu Alvin
Aktivis Muslimah
Allah subhanahu wa ta'ala telah menciptakan alam semesta manusia dan kehidupan beserta dengan aturannya, Manusia adalah makhluk Allah yang sempurna diantara makhluk yang lainnya yang mana disempurnakan penciptaannya dengan akalnya dan beserta aturan yang paripurna sebagai pedoman hidupnya dan tidak akan tersesat selama menjadikannya sebagai panduan dan aturan itu adalah Al Qur'an Al Karim.
Bertepatan bulan Ramadan,selalu ada malam yang khusus diperingati sebagai hari turunnya Al Qur'an dan momen ini yang disebut Nuzul Quran, dan pada tahun ini juga sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Nuzulul Quran berlangsung meriah di setiap wilayah Indonesia, tujuan penyelenggaraan acara seperti ini adalah untuk mengajak umat muslim mencintai Alquran memahami dan meneladani Alquran. Berbagai tema diusung dari perayaan Nuzulul Quran ini diantaranya tema"Peran Alquran Dalam Membangun Masyarakat Berakhlak Mulia".
Namun sayangnya, setiap tema demi tema yang diusung setiap tahunnya, tidak pernah terealisasi, jargon sekedar jargon, Alquran hanya dijadikan bacaan dan hafalan semata serta mempercantik tilawahnya akan tetapi untuk mengajak kepada aturan yang ada di dalam Alquran tidak pernah diturunkan secara nyata, padahal dengan diterapkannya Alquran sebagai aturan dalam kehidupan akan menjadikan umat Islam kembali pada kehidupan yang sejahtera dan dipenuhi keberkahan dari Allah subhanahu wa ta'ala, sejatinya Alquran adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam melalui malaikat Jibril yang isinya untuk mengatur seluruh aspek kehidupan.
Saat ini umat Islam dengan sadar telah mencampakkan isi Alquran, mengaku beriman tapi tidak ada penerapan, padahal iman tanpa amal tidak berguna dan amal tanpa iman juga akan sia-sia, karena iman itu harus dibuktikan dengan amal yang kita imani, kita beriman kepada Alquran maka wajib juga bagi kita untuk menerapkan Alquran. Ketiadaan pemimpin bagi kaum muslim sejak runtuhnya kekuasaan Islam yang terakhir yakni di masa Daulah utsmaniyah, telah menjadikan umat Islam mencampakkan Alquran sebagai aturan dan mengambil serta memilih untuk tunduk kepada aturan daripada orang kafir, ditambah lagi dengan penerapan sistem kapitalis sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan, telah menjadikan umat Islam mencampakkan peran Allah dalam mengatur kehidupan.
Dalam sistem kapitalis sekuler Alquran hanya sekedar dijadikan bacaan yang dikhatamkan berulang-ulang, dijadikan alat untuk mengangkat sumpah jabatan, akan tetapi abai akan ayat-ayat yang berisikan perintah dan larangan, adanya Alquran dengan jelas setelah memaparkan tentang ancaman bila meninggalkan Alquran, peringatan bagi yang mendustakan Alquran sungguh sangatlah pedih, namun tetap tidak membuat mereka sadar, kan umat Islam lebih takut jika meninggalkan aturan yang dibuat oleh manusia. Walhasil iman saat ini hanya sekedar pengakuan saja tanpa ada pembuktian.
Miris dengan kehidupan umat Islam yang saat ini jauh dari Alquran, semua sistem kehidupan yang diterapkan justru bertentangan dengan Alquran, kuntum khairu ummah yang dijabarkan dalam Alquran sekarang bak buih di lautan, umat terbaik menjadi umat yang rela terpecah-pecah dan tersekat-sekat atas nama nasionalisme dan kebangsaan. Dijadikannya akal manusia sebagai sumber aturan menjadikan sumber lahirnya berbagai permasalahan saat ini yang tak kunjung ada penyelesaian. Dalam sistem saat ini prinsip kedaulatan berada ditangan rakyat menjadikan manusia sebagai penentu hukum, berdasarkan hawa nafsu dan kepentingannya.
Saat ini yang dibutuhkan umat Islam adalah menyadari akan kewajibannya untuk berpegang pada Alquran secara keseluruhan dan memperjuangkannya untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dalam semua aspek kehidupan, dan untuk merealisasikan semua itu dibutuhkan adanya dakwah kepada umat, menyeru kepada umat yang dilakukan oleh jamaah dakwah ideologis, demi terbangunnya kesadaran umat akan kewajiban menerapkan Alquran dalam kehidupan secara nyata tidak hanya bagi individu namun juga oleh masyarakat dan negara.
Umat Islam harus menyadari konsekuensi daripada iman adalah taqwa, dan salah satu ciri taqwa adalah menjadikan Alquran sebagai petunjuk kehidupan, karena beriman kepada Alquran adalah perintah Allah yang mana tidak ada keraguan di dalamnya. Sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 1 dan 2, "Alif lam mim, kitab Alquran tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa".
Sungguh Alquran adalah petunjuk bagi setiap manusia dan jalan kebenaran sekaligus menjadi solusi atas semua problematika kehidupan yang dihadapi manusia, dan hanya dengan diterapkannya Alquran sebagai aturan dan petunjuk, maka akan memberikan rahmat dan kebahagiaan bagi kaum muslim.
Penerapan Alquran secara keseluruhan, sepanjang masa sejarah peradaban Islam, telah terbukti mampu membawa umat Islam menjadi umat yang terbaik dan menjadi pemimpin peradaban yang cemerlang, dan menjadi tugas jamaah ideologis untuk terus mengencangkan dakwahnya dan konsisten dalam memperjuangkan Islam, termasuk membongkar narasi sesat, pemikiran dan gagasan yang selama ini merusak Islam termasuk upaya-upaya yang dilakukan dalam mengaburkan tafsir Alquran, mengembalikan keyakinan umat bahwa Alquran adalah sunan dan undang-undang dalam kehidupan adalah wajib. Kebanyakan umat Islam hanya ada pada saat aturan Islam yang sempurna kembali ditegakkan di muka bumi.
Wallahu a'lam bishowab.