| 18 Views

Tidak Cukup Hanya Fatwa, Palestina Membutuhkan Jihad Secara Nyata

Oleh : Ummu Alvin
Aktivis Muslimah

Setelah ribuan warga menjadi korban dan setelah bumi Palestina menjadi rata karena kebiadaban zionis Israel, akhirnya ulama internasional mengeluarkan fatwa yang menyerukan jihad melawan Israel sebagai solusi, Sekretaris Jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), Ali Al-Qaradaghi, menyeru kepada semua negara muslim untuk segera campur tangan secara militer, ekonomi dan politik, untuk menghentikan genosida dan penghancuran di Gaza.(Jumat, 4/4/2025). Fatwa ini juga berisikan seruan kepada negeri-negeri muslim untuk menerapkan boikot terhadap Israel melalui blokade darat laut dan udara serta mendorong agar negara-negara muslim meninjau kembali perjanjian damai yang ada dengan Israel.

Setelah berbagai solusi yang ditawarkan selama ini tidak mendatangkan kedamaian di bumi Gaza, malah menjadikan Israel semakin membabi buta menghancurkan daerah kantong kecil tersebut, setidaknya sebanyak 50.523 warga Palestina terbunuh dari sejak Oktober 2023 dan sebagian daripada korban tersebut kebanyakan adalah dari wanita dan anak-anak. Sejatinya untuk membebaskan Palestina dari penjajahan zionis Israel adalah jihad, yaitu dengan mengirimkan pasukan militer kaum muslim yang terbaik untuk menghadapi kekuatan musuh yang nyata-nyata ingin menghabisi umat Islam yang berada di Palestina, kekuatan zionis Israel yang didukung oleh negara adidaya Amerika Serikat dan Eropa harus dihadapi dengan kekuatan terbaik dari bersatunya kekuatan kaum muslim di seluruh dunia di bawah satu komando serta memberi pelajaran kepada penjajah zionis dan sekutunya yang telah membantai umat Islam dan melakukan kerusakan di muka bumi.

Seluruh ulama dan penguasa hendaknya tidak hanya menyeru atau hanya sekedar membuat fatwa tanpa ada langkah yang nyata, karena realitanya jihad itu bukan hanya menyeru atau seruan saja namun harus dengan mengirimkan pasukan yang terbaik, pasukan penjajah harus dihadapi oleh pasukan kaum muslim, kaum muslim tidak perlu menghadapi penjajah hanya dengan seruan ataupun boikotan semata, terlebih selama ini warga Palestina sudah melakukan jihad defensif di bawah komando sebuah kelompok bersenjata tanpa dukungan dari negeri-negeri muslim. Padahal kekuatan militer kaum muslim baik pasukan dan senjatanya cukup disegani, namun karena para penguasa selama ini hanya menyeru tanpa mengirimkan pasukan menjadikan kekuatan itu tidak berarti apa-apa.

Upaya membebaskan Palestina dengan jihad sejatinya butuh komando seorang pemimpin yang kekuasaannya mewakili umat Islam di seluruh dunia. Dengan demikian upaya untuk menghadirkan kepemimpinan seperti ini seharusnya menjadi agenda utama bagi umat Islam, khususnya gerakan-gerakan dakwah yang peduli ingin menolong muslim Gaza- Palestina. Dan sudah menjadi tugas ulama untuk mengingatkan para pemimpin atas tanggung jawabnya dalam mengurusi urusan umatnya, seruan fatwa yang dikeluarkan harus dibarengi dengan aksi yang nyata, diamnya para penguasa dan ketidakberdayaan umat selama ini, menjadi tugas para ulama sebagai pewaris nabi untuk terus mengingatkan umat dan bila perlu menjadi garda terdepan dalam melakukan jihad fisabilillah.

Seruan jihad kepada tentara kaum muslim harus terus dikumandangkan seiring juga seruan untuk menegakkan Khilafah, urusan penegakan Khilafah sejatinya menyangkut hidup dan matinya umat, tidak hanya untuk problem Palestina, maka menjadi kewajiban kita semua untuk terlibat dalam memperjuangkannya, kepemimpinan islam atau yang disebut juga dengan Khilafah hanya akan bisa tegak atas dukungan mayoritas umat sebagai buah dari proses penyadaran ideologis yang dilakukan oleh gerakan Islam yang tulus dan lurus yang berjuang semata-mata demi keberlangsungan Islam, karena umat adalah pemilik hakiki kekuasaan, maka merekalah yang akan mampu memaksa penguasa yang ada untuk melakukan apa yang mereka inginkan atau menyerahkan kepada yang lain jika penguasa tersebut melakukan apa yang berbeda dari apa yang umat inginkan. 

Sungguh saat ini yang dibutuhkan Palestina dan umat Islam di seluruh dunia adalah kembalinya Khilafah yang berlandaskan pada ajaran nabi shallallahu alaihi wasallam, karena hanya Khilafah yang menjaga kehormatan dan darah kaum muslim serta menjadikan umat Islam ditakuti oleh musuh, kaum muslim akan memperoleh keselamatan di bawah naungan Daulah Khilafah yang dipimpin khalifah yang menjadi perisai dan pelindung bagi rakyatnya, khalifah tidak akan membiarkan setetes darah pun dari umatnya tertumpah karena kedzaliman dan tidak akan membiarkan sejengkal tanah pun dikuasai oleh kafir penjajah.

Wallahu a'lam bishawab.


Share this article via

14 Shares

0 Comment