Segera Kirim Tentara untuk Membebaskan Palestina

Oleh : Eni RF
Bogor

Palestina masih berdarah-darah, kekejian dan kebrutalan akibat serangan bom Zionis Yahudi yang membabi buta telah menimbulkan banyak korban jiwa, mengerikan bahkan serpihan daging manusia berserakan dimana-mana, sungguh kebiadaban yang mereka lakukan diluar rasa perikemanusiaan. Rakyat Palestina juga mengalami krisis pangan yang sangat parah dan berlangsung bertahun-tahun.

Memang saudara kita di Palestina membutuhkan makanan, obat-obatan, rumah dan lainnya tapi mereka juga sangat membutuhkan tentara untuk mengusir Zionis Yahudi, karena akar permasalahannya sebenarnya adalah penjajahan, genosida dan agresi militer maka harus diselesaikan dengan militer juga.

Tetapi sekat nasionalisme telah membuat negeri-negeri kaum muslimin enggan untuk menolong saudaranya di Palestina, pemimpin mereka tak bergeming hanya mencukupkan diri dengan berkoar-koar dengan kecaman penghentian genosida, bahkan solusi yang mereka tawarkan dengan pembentukan 2 negara.

Padahal nyata-nyata mereka telah menyaksikan kebiadaban para zionis Yahudi. Nasionalisme yang mereka anut telah melahirkan rasa takut kehilangan kedudukan dan jabatan, membuat para penguasa negeri muslim ini tidak berani mengirimkan pasukan untuk membebaskan Palestina. Parahnya, mereka bahkan cenderung berkolaborasi dengan Zionis Yahudi untuk membantai saudara-saudara muslim mereka sendiri di Gaza.

Mereka biarkan Palestina menyelesaikan permasalahannya sendirian. Ironis. Padahal kaum musim diberbagai belahan dunia telah menyeruhkan jihad tetapi para pemimpinnya hanya diam membisu. Dikatakan dalam suatu hadist bahwa kaum muslimin diibaratkan seperti satu tubuh jika salah satu nggota tubuh sakit maka anggota tubuh yang lainnya juga akan merasakan sakit maka seharusnya demikianlah pula dengan yang dirasa oleh saudara kita di Palestina umat muslim seharusnya juga merasakan hal yang sama.

Ya itulah dampak nasionalisme yang sejatinya bukan dari islam. Maka saatnya kaum muslimin bersatu dengan mencampakkan nasionalisme dan menyerukan perlunya seorang pemimpin global untuk seluruh kaum muslimin didunia.

Ketiadaan seorang pemimpin bagi umat islam menimbulkan ketidakberdayaan, ketidakamanan karena pada hakikatnya pemimpin adalah pelindung dan pemersatu umat. Maka saatnya umat muslim menyerukan akan penting seorang pemimpin dunia. Hanya itu satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan di Palestina.

Wallahualam bissawab.