| 26 Views
Ramadhan The Month Of The Al-qur'an

Oleh : Niswati
Ramadhan adalah bulan Al-qur'an dimana kita sebagai umat muslim sudah mengetahui bahwa Al-qur'an di turunkan pada bulan ramadhan ini. Dan sebagai umat muslim kita juga sudah mengetahui bahwa siapa saja yang memberbanyak membaca Al-qur'an dan berbuat amal kebaikan di bulan Ramadhan akan di beri pahala berkali kali lipat dari pada bulan bulan yang lainnya. Maka dari sini banyak dari masyarakat yang berlomba lomba untuk membacanya dan tidak sedikit juga orang orang yang mengadakan program untuk memuliakan bulan ramadhan ini salah satu contoh nya terjadi pada saat malam nuzulul qur'an Kementerian Agama menggelar 350 ribu khataman Al-Qur'an pada 16 Ramadan 1446 Hijriah.
Dan pada fakta yang lainnya juga, Program ini bertemakan Indonesia memberantas buta aksara qur'an dengan bersama Khataman Al-Qur'an di Sulsel yang dipusatkan di Aula Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Makassar.
Dalam program yang mulia ini diharapkan bisa memperkuat semangat giroh keislaman dan juga kebangsaan juga merangkul masyarkat umat muslim untuk mencintai, memahami, dan meneladani Al-Qur'an.
Bertepatan dengan Nuzulul Quran ini kita senantiasa membaca, menerjemahkan juga memahami Al-Qur'an. Itu artinya kita membumikannya dalam kehidupan kita sehari-hari apa yang kita. Ali Yafid kepada Metro TV, Minggu, 16 Maret 2025.
Bupati serta warga bogor juga ikut juga melaksanakan program di hari Nuzulul qur'an yang di di Masjid Agung Nurul Faizin, Cibinong, pada Minggu (14/3/25). Yang bertujuan agar masyarakat Berakhlak mulia.
Dan masih banyak lagi di luaran sana yang menyelenggarakan program program seperti ini.
Semakin sini harusnya kita semakin sadar bahwa memang benar jika kita berada dalam sistim kapitalisme seperti ini maka kita akan tetap seperti ini yaitu "memisahkan agama dengan kehidupan" padahal kita ini sebagai seorang muslim harusnya sudah tau serta faham bahwa menjaga, membaca, mempelajari,serta mengamalkan Al-qur'an itu memang sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslim, tidak hanya di bulan ramadhan saja melainkan di bulan bulan yang lainnya juga sama kita harus bisa menyempatkan waktu untuk menjaga, membaca, mempelajari,serta mengamalkan Al-qur'an.
Sistem Demokrasi kapitalisme ini menjadikan akal Manusia untuk menjadi sumber aturan, padahal manusia adalah makhluk yang terbatas serta lemah sehingga jika manusia ini membuat aturan maka akan berpotensi adanya pertentangan dan konsekuensi lahirnya berbagai macam permasalahn di negeri ini.
Seperti yang terjadi di zaman sekarang banyak manusia yang tidak kapok untuk berbuat kejahatan secara berulang ini di akibat kan oleh Negara yang tidak menerapkan hukum yang ada di dalam Al-qur'an di mana hukum ini sangat sangat tidak membuat jera pelaku kejahatannya.
Dan hukum buatan manusia itu "Tumpul keatas, Tajam kebawah" dimana orang yang memiliki materi akan di tumpulkan hukumannya sedangkan orang orang yang tidak memiliki materi dan tidak bermanfaat menurut hukum akan di berikan sanksi se hebat sehebat nya, di mana letak keadilan ini?
Maka pantas saja pada saat ini terjadi kejahatan yang tiap harinya tidak terhitung lagi dimana mana. Semoga kita, keluarga serta guru guru dan teman teman kita bisa selalu di jauhkan dari hal hal dan orang orang yang jahat, Aamiin..
Maka Al-qur'anlah yang seharusnya menjadi landasan setiap individu, Masyarakat dan Negara. Namun nyatanya pada saat ini siapa saja manusia yang menyerukan kepada Al-qur'an maka akan di anggap sebagai Radikal.
Di dalam sistem Kapitalisme ini prinsip kedaulatan rakyat akan menjadikan manusia sebagai penentu hukum, yang di mana berdasarkan hawa nafsu dan kepentingannya.
Ketika setiap individu berpegang teguh kepada Al-qur'an sejatinya itu akan memberikan efek yang bagus terhadap masa saat ini dan masa yang akan datang. Apalagi jika ingin membagun peradaban manusia yang mulia, maka akan Damailah negri ini, Maka Al-qur'an itu harus menjadi asa kehidupan.
Namun hari ini Al-qur'an di abaikan meski banyak progran dan peringatan nuzulul qur'an setiap tahun diadakan, bahkan oleh negara.
Masyarakat harus menyadari bahwa berpegang teguh kepada Al-qur'an secara keseluruhan dan memperjuangkannya itu adalah wajib untuk menjadikan Al-quran sebagai pedoman hidup dalam semua aspek kehidupan.
Karna al-Qur'an memang di turunkan sebagai pedoman hidup.
Allah SWT berfirman :
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ٢
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk (pedoman) bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.s Al_Baqorah : [2]:2)
Maka dari sini di butuhkannya sekali dakwah kepada umat yang dilakukan oleh orang orang yang melakukan Dakwah Ideologis dimana dakwah ini bertujuan untuk membangun kesadaran umat akan kewajiban menerapkan Hukum hukum yang di buat oleh Tuhan kita yang terdapat dalam Al-qur'an dan menerapkan nya di dalam kehidupan secara nyata, tidak cukup di individu saja tetapi juga dalam Masyarakat sampai kepada Negara.
Mari, bergabung bersama partai ideologis yang shohih dan istiqomah untuk sama-sama berdakwah mencerdaskan umat agar segera diterapkan syariat Islam kaffah dalam bingkai Daulah Islamiyah.
Wallahu'alam bishawab