Perundungan Makin Marak

Oleh : Ummu Rasyid 

Video viral kasus bullying remaja putri di Batam mengisi pemberitaan di laman berbagai media massa. Ibu korban menjelaskan permasalahan yang terjadi adalah adanya pengeroyokan yang dialami anaknya. Sang anak SR (17) mendapatkan kekerasan dari sekelompok anak remaja putri karena membela sang adik, yang diceritakan sang anak bahwa adiknya EF (14), mau di perdagangkan oleh kawannya. SR yang tidak terima dan ingin membela adiknya, akhir bertemu dengan pelaku, karena kalah jumlah dan posisi terpojok SR dipukuli oleh sekelompok remaja putri hingga babak belur. Lubuk Raja Batam. (02/03/2024). Dilansir dari www.batamnews.co.id.

Banyak cerita tentang perundungan sebenarnya berkaitan dengan sistem sekularisme yang menjadi dasar sistem pendidikan di negara ini. Pendidikan sekuler membuat generasi muda menjauh dari nilai-nilai agama. Standar perilaku menjadi kabur dan menjadi kesulitan membedakan antara yang benar dan salah. Akibatnya, dorongan hawa nafsu mengarahkan tindakan mereka.

Mengatasi perundungan makin sulit karena rendahnya kontrol sosial di masyarakat akibat munculnya individualisme. Pemikiran ini mengaburkan sensitivitas terhadap masalah generasi sehingga generasi muda cenderung menjadi terlalu toleran terhadap perilaku buruk. Alhasil, tidak mengherankan jika generasi muda sekarang lebih berani melakukan tindakan perundungan dan kekerasan di depan umum.

Negara yang seharusnya melindungi generasi muda, telah gagal dalam menjalankan perannya. Paradigma sekuler membatasi peran negara hanya sebagai regulator semata. Akhirnya kebijakan-kebijakan yang ada seringkali bertentangan satu dengan lain, bahkan membuka peluang bagi liberalisasi pendidikan.

Itulah gambaran suramnya pendidikan ala sekularisme. Alih-alih membantu menyelesaikan beragam masalah generasi, yang ada sistem kapitalisme justru menjadi akar kerusakan generasi saat ini. 

Satu-satunya jalan untuk menuntaskan masalah perundungan yang makin mengkhawatirkan saat ini adalah dengan menerapkan sistem Islam di seluruh aspek kehidupan. Sebab, aturan Islam saling berkaitan satu sama lain. Islam mempunyai solusi terhadap semua masalah yang dihadapi manusia tak terkecuali masalah perundungan. 

Sejarah telah membuktikan pada kejayaan Islam masa lampau, telah banyak melahirkan generasi cemerlang dan unggul karena diterapkannya Islam secara kafah di semua aspek kehidupan. Para generasi penerus pada masa itu mempunyai akidah dan syahsiah Islam yang tak diragukan lagi.

Islam juga mempunyai sanksi untuk mencegah semua masalah-masalah yang timbul dalam interaksi manusia, tak terkecuali sanksi untuk perundungan. Sanksi dalam Islam sifatnya tegas sehingga orang lain tidak terpikir untuk melakukan kesalahan yang sama.

Dengan terwujudnya sistem Islam secara kaffah maka permasalahan seperti perundungan dan hambatan lainnya dapat diatasi dengan sempurna.

Wallahu'alam bishshawwab.