Perubahan Bagi Masa depan Anak

Oleh : Nadia Ulfah 
Muslimah Peduli Generasi 

Setiap tahunnya diperingati Hari Anak Nasional, tetapi tidak pernah membawa perubahan bagi masa depan anak. Anak kita dihadapkan dengan realitas berbagai masalah yang kelam. Tidak sedikit penyebab terhambatnya tumbuh kembang anak diakibatkan oleh masalah-masalah yang akan mengancam masa depan mereka.

Sudah menjadi rahasia umum ketika dewasa nanti untuk mendapatkan perkerjaan pun tidak bisa hanya sekadar mampu dalam bidangnya, persaingan ketat dengan yang memiliki modal lebih ataupun yang mempunyai sanak saudara dalam sebuah perusahaan yang akan membuat mereka untuk kecil hati. Belum lagi masalah gizi anak, pertumbuhan stunting masih meningkat, data angka kematian bayi dan anak di bawah 5 tahun pun masih tinggi, ditambah kemiskinan yang memaksa mereka untuk berhenti di bangku sekolah demi bisa membantu menghidupi keluarga.

Pendidikan dianggap berhasil oleh sebagian orang karena hanya melihat dari sisi sekolah gratis, padahal hanya sebagian wilayah saja tidak menyeluruh, masih ada pungli-pungli yang luput dari pemberitaan, masih banyak kebutuhan lainnya untuk menunjang persekolahan bahkan cakupan pemerataan pendidikan belum merangkul setengah dari calon peserta didik, pembangunan secara ugal-ugalan sejak negara ini merdeka, tidak ada satu pun yang program utamanya pembangunan pendidikan terlebih dahulu, selalu pembangunan gedung-gedung yang tidak ada manfaat untuk khalayak ramai, bahkan tindak kriminal di tingkat peserta didik sangat tinggi, pelaku pembegalan, tawuran antar sekolah, penjarahan, tidak sedikit pelaku-pelaku ini adalah peserta didik, ini membuktikan program pendidikan masih jauh dari kata berhasil. Sejak di bangku sekolah banyak kasus pembulian yang akhir dari proses hukumnya selalu ditutupi, tidak pernah ada sanksi tegas terhadap Lembaga Pendidikan terkait.

Islam memandang anak sebagai amanah yang harus dijaga dan dilindungi oleh orang tua, dan negara, karena anak merupakan aset orang tua dan bangsa.

Perlindungan dalam Islam meliputi fisik, psikis, moral dan lainnya. Daulah Islam menjamin pemenuhan semua hak-haknya terjamin, termasuk kebutuhan sandang pangan papan, dan bahkan bisa menjamin kesehatan dan lingkungan tempat bergaul agar terhindar dari kekerasan.

Wallahualam bissawab.