Persoalan Bangladesh Dan Semua Permasalahan Yang Terjadi Solusinya Hanyalah Islam

Oleh : Sumarini

Situasi di Bangladesh masih panas, kerusuhan yang terjadi di sana dipicu oleh kebijakan pemerintah Bangladesh yang menetapkan pembatasan kuota seleksi Pegawai Negri Sipil , yang ini dinilai hanya menguntungkan kelompok pro- pemerintah pendukung Hasina sebagai Perdana Mentri di Bangladesh saat ini.

Inilah dampak dari sistem kapitalisme yang dengan jelas menunjukkan ketidak berpihak nya pada rakyat, sehingga ketika rakyat merasakan benar benar tidak adanya keadilan dan perhatian pemerintah yang hanya ditujukan kepada yang pro- pemerintah saja maka inilah akibat yang terjadi mereka memberontak dan menuntut perubahan.

Diketahui pemerintahan Hasina selama 5 tahun terakhir tidak menoleransi perbedaan pendapat, sehingga hal ini juga yang menimbulkan kekacauan bagi masyarakat Bangladesh.

Akibat jam malam yang diberlakukan setelah sedikitnya 91 orang meninggal (4/8/2024 ) dan ratusan lainnya luka luka dalam bentrokan di seluruh wilayah Negri. Ini bukan hanya permasalahan kebijakan pemerintah yang tak adil untuk rakyatnya, situasi ini adalah gambaran kerusakan yang disebabkan oleh sistem yang masih saja diadopsi dan berusaha untuk mempertahankannya meski nyata dampak dari terus bertahan dengan sistem kapitalis ini.

Hasina yang kini tak lagi mendapat dukungan dari militer Bangladesh akhirnya memilih pergi melarikan diri keluar dari Bangladesh, demikian bukannya menyelesaikan permasalahan yang terjadi malah memilih meninggalkan persoalan yang butuh penyelesaian. Keputusan militer yang berpihak kepada warga sipil perlu diapresiasi dan diberi acungan jempol.

Hasina yang sudah menjabat kurang lebih 20 tahun Di Bangladesh , dan terpilih kembali untuk masa jabatan keempat memimpin Negara dengan jumlah penduduk kurang lebih 170 juta jiwa, dengan catatan telah menangkap ribuan pemimpin oposisi dan juga pekerja. Sungguh pemimpin yang tidak layak untuk dijadikan tempat berlindung dengan segala kezholiman yang sudah begitu parahnya.

Benar benar Bangladesh inginkan perubahan, namun kondisi untuk kearah yang lebih baik tentunya hanya dapat terwujud dengan penerapan sistem Islam secara kaffah, sebab ini tak akan dapat diselesaikan jika kembali menerapkan sistem yang sama. Islam adalah sistem yang sempurna dan paripurna yang ketika dijadikan solusi maka InsyaAllah akan terselesaikan.

Perubahan InsyaAllah akan terwujud ketika Rasulullah Saw kita jadikan sebagai contoh dengan mengikuti tahapan perubahan sebagaimana yang telah dicontohkan oleh beliau, juga dengan mengikuti arahan/ pimpinan kelompok yang merujuk kepada amal Rasulullah Saw yaitu kelompok dakwah Islam idiologi.

Demikian semua persoalan ketika kita jadikan Islam sebagai solusi nya maka InsyaAllah akan terselesaikan, demikian dengan Bangladesh saat ini, hanya Islam yang dapat merubah dengan perubahan yang sebenar benarnya.

Wallahu A'lam Bishawab