Pentingnya Seorang Muslim Memahami Politik

Oleh : Hana

Aktivis Muslimah, Kak Wendy Laswati menegaskan, pentingnya seorang Muslim untuk memahami politik.  Hal tersebut diungkapnya dalam kegiatam Kamomil, Darurat Perubahan Ahad, (22/9/2024) via Online di Zoom Meeting.

“Ketika seorang Muslim memahami politik, maka ia akan memahami perubahan dalam perspektif Islam, terutama terkait dengan kondisi politik dan sosial di Indonesia saat ini,” terangnya di hadapan para peserta yang hadir.

Lalu, ia pun menegaskan ketika masyarakat tidak paham dengan politik, maka akan berakibat fatal. Ia pun mengutip kalimat terkenal dari Bertolt Brecht, ‘Buta yang terburuk itu buta politik’. Yang artinya, ini mengisyaratkan bahwa ketidakpahaman terhadap politik dapat berakibat fatal bagi masyarakat.

Apalagi lanjutnya, masalah yang akhir-akhir ini ramai di Indonesia, khususnya di media sosial yaitu foto ‘Peringatan Darurat’ menjadi sorotan publik.

“Situasi ini mencerminkan ketidakpastian dalam demokrasi Indonesia dan memunculkan pertanyaan tentang prinsip-prinsip demokrasi yang diterapkan. Sebaliknya, yang terjadi adalah praktik politik dinasti yang semakin menguat. Akibat dari praktik politik yang berlangsung saat ini membuat perspektif kebanyakan masyarakat akan menanggap politik itu kotor,” jelasnya.

Ia pun menegaskan, sistem politik yang dipakai sekarang itu bukan Islam, melainkan demokrasi. “Dalam demokrasi tidak diperbolehkan politik dinasti. Negara-negara lain yang merupakan ‘gembong-gembong demokrasi’ tidak ada satu pun yang menjalankan politik dinasti. Salah satu contohnya di Amerika Amerika George W. Bush jr naik presiden setelah ayahnya George W. sr lengser 10 tahun. Apa yang dilakukan di Indonesia sekarang tidak sesuai dengan demokrasi ala mereka ini.

“Kalau dalam Islam, selama seorang individu itu sudah memenuhi syarat-syarat menjadi pemimpin dan memiliki kemampuan yang mumpuni, maka ia boleh menjadi pemimpin,” pungkasnya.