Palestina Merana, Palestina Butuh Solusi

Oleh : Ghayda Khairunnida
Ponpes Khoiru Ummah Al-Hufadz 01 Febuari 2025

Saudara muslim kita di Palestina hingga saat ini belum menemukan titik kemenangan. Kedzoliman yang dibuat oleh zionis Israel dan para pendukungnya tak pernah berhenti mengganggu Palestina.

Baru-baru ini saudara kita disana mengungkapkan kebahagiaannya atas gencatan senjata dengan Israel. Bahagia mereka rasakan sebab mereka mampu beristirahat dari berbagai ledakan yang dibuat Israel dimana-mana. Saudara kita berpikir, dapat merasakan ketenangan sejenak setelah para zionis itu melakukan tembakan-tembakannya terhadap sanak saudara mereka.

Namun dengan sifat zionis yang memang pada dasarnya adalah pengkhianat, gencatan senjata itu bagaikan angin berlalu. Bahkan setelah seminggu gencatan senjata di Gaza, telah ada penghancuran terhadap sejumlah rumah pengungsi di kamp jenin. Penghancuran ini dilakukan dengan dukungan kendaraan militer, seperti helikopter dan drone dalam jumlah yang besar  

Ratusan warga Jenin di tepi barat Palestina akhirnya terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah pesan peringatan dari drone menyuruh mereka untuk pergi mengungsi. (CNBC Indonesia, 23/01/25).

Gencatan senjata memang memberi jeda bagi umat muslim Palestina untuk sejenak berehat dari kejahatan-kejahatan yang dilakukan zionis Israel. Namun saat ini telah terbukti bahwa hanya dengan gencatan saja, tak bisa menjamin tuntasnya genosida di tanah Palestina.

Adapun solusi tuntas dari masalah Palestina ini hanyalah dengan menjadikan kembali tanah Palestina sebagai tanah kaum muslim. Bagaimana caranya? Satu-satunya jalan adalah dengan jihad. Adapun jihad ini hanya dapat direalisasikan dengan berdirinya negara Islam dibawah naungan daulah Islamiyah. 

Karena kemuliaan kaum muslim hanya akan terwujud dengan tegaknya negara Islam di dunia ini. Negara akan menjadi junnah (perisai) bagi rakyatnya, termasuk Palestina. Maka inilah satu-satunya jalan, inilah satu-satunya solusi bagi Palestina.[]