Orang Tua, Teladan bagi Anak-Anaknya

Oleh: Azizah Nur Fadhilah

Aktivis Muslimah

Orang tua adalah contoh dan teladan bagi anak-anaknya. Dan anak-anak akan mencontoh aktivitas yang orang tua lakukan setiap harinya, karena mereka peniru ulung yang baik. Misal saja, jika Ayahnya senantiasa shalat di masjid, biasanya anak laki-lakinya suka ingin ikut ke masjid. Begitu juga untuk anak perempuan, ketika Ibunya ke luar rumah menutup aurat dengan sempurna dan memakai jilbab serta kerudung, biasanya mengikuti kebiasaan ibunya menutup auratnya dengan sempurna. 

Maka dari itu, orang tua harus senantiasa memperbaiki diri, mulai dari mempelajari segala ilmu yang bermanfaat, berusaha melakukan perbuatan baik dan senantiasa melakukan introspeksi diri agar anak-anaknya mengikuti jejak kebaikan dari orang tuanya.

Jangan sampai orang tua berharap mempunyai anak-anak yang baik dan sopan terhadap kita, kalau diri kita sendiri tidak beradab terhadap anak, bahkan tidak mengajarkan sopan santun. Selain itu, orang tua (baik Ayah dan Ibu) harus satu visi dan misi, agar tidak rumah tangganya tidak renggang, karena hal tersebut bisa berakibat buruk bagi anak-anaknya.

Ketika Ayah dan Ibu tidak satu visi dan misi dalam mendidik anak-anaknya, maka akan berakibat buruk bagi perilaku anak-anaknya, bisa jadi mereka bingung perkataan siapa yang harus diikuti. Seperti yang terjadi dalam  kisah Nabi Nuh as. Nabi Nuh beriman kepada Allah, sedangkan istrinya tidak beriman, dan yang terjadi anaknya malah mengikuti ibunya untuk tidak beriman kepada Allah SWT. Apalagi ibu itu ummun wa rabbatul bait, yang sering berinteraksi dengan anaknya. Biasanya ibu, ketika mengajarkan keburukan terus menerus, kemungkinan besar, anaknya pun akan mengikuti.

Jadi, sebagai orang tua penting banget untuk selalu berbenah diri. Ayah dan Ibu harus sama visi dan misinya, agar ke depanya akan mudah untuk mengajarkan kepada anak-anak bahkan secara tidak langsung, anak-anak akan mengikuti perilaku baik yang orang tua lakukan.[]