Menggalang Persatuan Global untuk Kemerdekaan Palestina

Oleh : Vita Novita
Aktivis Dakwah

Situasi tragis di Palestina berkelanjutan dengan penjajahan Zion*s Yahudi yang semakin brutal dan tidak manusiawi. Warga Palestina terus-menerus menghadapi kekerasan, penindasan, dan penghancuran infrastruktur yang dilakukan oleh pasukan Zion*s Yahudi. Sementara itu, para pemimpin negeri-negeri muslim seringkali hanya memberikan pernyataan tanpa tindakan nyata, bahkan ketika umat Islam menyerukan perlawanan sebagai solusi.

Prinsip dasar Islam menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama muslim. Dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW, ditegaskan bahwa umat Islam adalah satu kesatuan dan harus saling mendukung dan menolong. Namun, fragmentasi dan nasionalisme yang diwariskan oleh penjajah asing telah membuat umat Islam terpecah-belah dan tidak dapat bersatu dalam perjuangan yang efektif. Oleh karena itu, umat Islam harus meninggalkan pendekatan sempit ini dan segera menyadari bahwa kemerdekaan Palestina hanya dapat dicapai melalui persatuan umat dalam satu kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi penjajah Zion*s Yahudi.

Umat Islam di seluruh dunia harus bersatu dalam seruan yang sama, saling mengingatkan akan kewajiban membela saudara sesama muslim seperti di Palestina. Umat Islam harus mendesak para pemimpin negeri mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam mendukung perjuangan Palestina, yakni melalui penegakkan Khilafah dan jihad. Dengan tegaknya Khilafah akan dapat diterapkannya prinsip-prinsip syariat Islam untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, di mana umat dapat hidup dengan martabat dan kebanggaan.

Namun, perjalanan menuju kemerdekaan Palestina tidaklah mudah. Umat harus siap menghadapi tantangan dan rintangan yang ada. Umat Islam harus memperkuat iman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perjuangan ini.

Dalam konteks ini, peran media dan teknologi sangat penting dalam memobilisasi umat Islam. Media sosial misalnya, dapat digunakan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perjuangan untuk Palestina. Selain itu, umat Islam juga harus meningkatkan kerja sama dan solidaritas dengan organisasi-organisasi lain yang peduli dengan Palestina. Dengan demikian, kita dapat membangun kekuatan global yang kuat dan efektif untuk membebaskan Palestina dari penjajah Zion*s Yahudi.

Perjuangan ini memerlukan kepemimpinan yang efektif dan terarah. Jamaah dakwah ideologis yang menyerukan penegakkan Khilafah dan jihad dapat menjadi motor penggerak bagi umat Islam untuk bersatu dan berjuang bersama mengusir penjajah Zion*s Yahudi demi mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.

Dalam kesimpulan, kemerdekaan Palestina hanya dapat dicapai melalui persatuan umat Islam dalam satu kepemimpinan yang kuat dan berwibawa. Maka, Khilafah dapat menjadi jawaban bagi permasalahan ini.

Mari kita galang kekuatan global untuk membebaskan Palestina dan mewujudkan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Kita harus bersatu dan bergerak bersama untuk mewujudkan keadilan bagi umat. Dengan demikian, kita dapat membebaskan Palestina dari penjajahan Zion*s Yahudi dan mewujudkan kehidupan Islam yang sebenarnya.

Wallahu a'lam bish showab