Masuk SMA Harus Tes Kehamilan?

Oleh : Ghaziah El-Mezha,
Ponpes Khoiru Ummah Al-Hufadz, 01 Febuari 2025

Belum lama ini beredar sebuah video yang menunjukan sejumlah siswi SMA melakukan tes kehamilan di sekolah. Akun instagram @folkshitt memperlihatkan para siswi SMA yang bergantian masuk kedalam toilet dengan didampingi oleh guru perempuan. Akun instagram ini juga mengkonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan tes kehamilan. Hal ini mereka lakukan sebab, salah satu persyaratan masuk SMA harus tes kehamilan dulu. Kalau hasilnya negatif maka ia akan diterima, namun jika positif ia tidak akan diterima.

Adanya tes kehamilan ini menunjukan adanya kesalahan pola berpikir sistem saat ini dalam menghadapi rusaknya pergaulan pergaulan remaja saat ini. Tes kehamilan jelas bukan upaya pencegahan yang tuntas, apalagi tidak selalu terjadi kehamilan ketika melakukan seks bebas. Belum lagi hanya dari sisi perempuannya yang diperiksa. Padahal remaja laki-laki juga sama rusaknya.

Maka dari itu, yang kita butuhkan saat ini adalah sistem pendidikan Islam yang berasaskan akidah Islam. Sistem pendidikan Islam akan melahirkan generasi yang berkualitas, berkepribadian Islam, dan paham akan tata pergaulan dalam Islam. Sistem pendidikan Islam ini akan menjaga kemuliaan manusia dan menjaga kehidupan.

Pemahaman Islam yang diajarkan dalam sistem pendidikan Islam, akan menjaga generasi tetap dalam ketaatan dan mencegah mereka dari perbuatan maksiat termasuk gaul bebas. Para remaja juga akan terjaga dari pemikiran-pemikiran sesat seperti pergaulan bebas, liberalisme, feminisme, dsb. Alhasil generasi yang lahir akan menjadi generasi yang berkualitas.

Adapun generasi berkualitas tidak mungkin lahir dari sistem sekuler saat ini. Hanya dengan penerapan sistem Islam secara menyeluruh, generasi dapat terjaga dan tercegah dari pergaulan bebas serta perusakan akhlak.[]