Masalah Palestina, Kewajiban Kita Bersama

Oleh : Fahna Al-hafidzah

Sering kita anggap sepele, masalah Pelestina yanng semakin menjadi dimuka bumi ini. Pertempuran dahsyat yang semakin menjadi, membuat warga Palestina kehilangan banyak keluarga. Orang-orang tercintanya juga banyak yang tiada, rumah yang aman serta nyaman telah hancur bagai serpihan yang berceceran.

Nestapanya kehidupan Palestina sekarang. Hal ini tentu memicu para umat muslim untuk bergerak membela Palestina. Banyak hal yang dilakukan oleh kaum muslim, salah satunya yakni dengan cara mengadakan aksi, seperti aksi yang diselenggarakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024 lalu. 10.000 motor dan 500 mobil, berkonvoi untuk aksi kemerdekaan Palestina. Mulai dari kalangan kyai, ajengan, ustadz, ustdzah, santri, santriwati, dan tokoh masyarakat di Priangan Timur yang ikut melakukan aksi untuk kemerdekaan Palestina ini. Mereka berkonvoi dari Garut dan berkumpul di Paamprokan, Pangandaran. Kemudian mereka akan bergabung dengan jamaa’ah yang lain, untuk menggelar do’a bersama yang diselingi orasi monolog.

Ini adalah salah satu bentuk perjuangan, namun meski demikian kita tidak boleh merasa cukup dengan aksi itu saja. Perjuangan kita membela Palestina belum selesai. Selama Palestina masih terjajah, maka kita tidak boleh berhenti berjuang.

Saat ini, Yahudi masih terus menjajah tanah Plaestina, tak ada hentinya ia memerangi rakyat Palestina. Betapa nelangsanya kehidupan saudara kita disana. Ia berjuang, berkorban, mati-matian, sendirian, merasakan betapa sengsaranya kehidupan. Mereka semua telah kehilangan rasa kenyamanan, bahkan sulit untuk mendapatkan ketenangan.

Berkali-kali letusan bom terdengar, setiap waktu nyawa menjadi taruhan dan seringkali tubuh mengeluarkan cairan darah akibat luka dari jahatnya musuh-musuh Islam. Bukan hanya itu saja, melainkan banyak tubuh yang sudah tidak utuh lagi.

Coba kita pikirkan, kira-kira tega kah kita sebagai saudara seiman bersikap acuh dan tak memberinya bantuan? Beban yang mereka pikul amatlah berat, mempertahankan masjidil Aqsa dan tanah Palestina bukanlah sesuatu yang harus disepelekan. Tahukah kalian, bahwa hal itu sesungguhnya adalah tanggung jawab kita bersama?

Mereka adalah orang-orang kuat,hebat, yang menanggung tugas berat kita semua. Sudah saatnya kaum muslimin sadar dan bersatu berjuang bersama, memusnahkan semua kedzaliman  yang ada dan meraih sebuah kemenangan yang selama ini kita nantikan. Untuk itu kita butuh satu komando untuk menyatukan umat Islam agar kita memiliki kekuatan besar dan mudah melawan musuh-musuh Islam.

Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah menyadarkan umat islam dan menyiapkan generasi bermental pejuang dan pembela Islam dari  sekarang. Hanya dengan cara berdakwah, dan terus menjalankan Islam Kaffah, kita bisa menyatukan umat Islam. Mari, bersama berjuang mengembalikan sistem Islam adalam bingkai Khilafah. Karena hanya dengan khilafah negeri-negeri Islam akan terselamatkan. Dan tercipta suasana yang aman, sejahtera dengan penuh perlindungan. Semoga cepat khilafah cepat tegak kembali dan memberantas segala kemungkaran yang ada dengan rahmat dari-Nya.

Wallahu a'lam bi ash-showwab.