Kegembiraan Idul Fitri dan Penderitaan Palestina

Oleh : Ummu Alvin
Aktivis Muslimah

Kehadiran bulan Syawal, merupakan kegembiraan bagi semua kaum muslim, karena telah berhasil menyempurnakan ibadahnya di bulan Ramadan, namun sayangnya kegembiraan ini tidak dapat dirasakan seutuhnya oleh semua kaum Muslim di penjuru dunia, terlebih di Palestina, penderitaan demi penderitaan tak henti-henti menghampiri, kebrutalan zionis yang tak mengenal belas kasihan telah menyebabkan mereka hidup dalam kenestapaan yang tak berkesudahan.

Umat Islam di berbagai penjuru dunia banyak yang mengalami penindasan, penjajahan bahkan terusir dari tanah kelahirannya sendiri, hidup terkatung-katung di lautan dan  tidak ada satupun negeri muslim yang mampu memberikan bantuan, dari realita ini menunjukkan bahwa kebahagiaan umat memang belumlah sempurna, semakin memburuknya kondisi Palestina juga semakin menunjukkan bahwa umat Islam saat ini semakin terjepit dan makin sengsara, bahkan terancam nyawanya, bungkamnya para penguasa muslim membuat keadaan semakin buruk, abainya para penguasa menolong saudaranya yang terdzolimi adalah bentuk penghianatan kepada saudaranya sendiri, kedzaliman Amerika yang memberikan dukungan kepada Israel laknatullah dalam melakukan pembantaian dan penindasan terhadap kaum muslimin di berbagai negeri merupakan kejahatan yang terang-terangan telah menghancurkan persatuan umat Islam.

Idul Fitri adalah kemenangan yang hakiki, namun kenyataannya idul Fitri tahun ini berbagai negara muslim masih berada di bawah tekanan rezim kafir penjajah, seperti yang dialami oleh Muslim Rohingya di Myanmar, muslim Uighur di Turkistan Timur dan masih banyak lagi yang lainnya, padahal terdapat potensi kekuatan militer yang besar di setiap negeri negeri kaum muslim, namun sayangnya para penguasa negeri muslim tidak pernah momobilisasi pasukan militernya untuk berjihad melawan penjajahan tersebut.

Hal ini sungguh telah membuka mata dunia, tentang betapa rusaknya sistem sekuler kapitalisme yang diemban saat ini, yang telah menyebabkan penderitaan yang tak berkesudahan, kondisi buruk ini telah membuktikan bahwa sistem hari ini sungguh tidak layak menjadi rujukan dan sandaran kehidupan bagi manusia dalam membangun peradaban manusia. Di sisi lain hal ini juga akan menghantarkan umat pada kesadaran bahwa sistem sekuler kapitalisme sudah diambang kehancuran karena kerusakan yang amat nyata telah tampak di mana-mana.

Saat ini yang dibutuhkan umat adalah sistem yang sahih dan pilihan satu-satunya hanyalah sistem Islam, karena hanya sistem Islam lah yang mampu menuntaskan problematika yang dihadapi umat saat ini, terutama yang dihadapi oleh saudara kita di Palestina.

Palestina membutuhkan solusi yang hakiki, sebagaimana idul Fitri adalah kemenangan yang hakiki, maka yang dibutuhkan umat Islam juga adalah kemenangan yang hakiki, hanya dengan sistem Islam yang berasal dari Allah subhanahu wa ta'ala yang akan menghantarkan manusia kembali kepada peradaban yang gemilang dan hal ini sudah terbukti dalam sejarah Islam selama 13 abad diterapkannya Islam hingga menguasai dua pertiga dunia.

Sistem Islam telah terbukti mampu menjadi pemimpin peradaban dunia dan menjadi pelindung dan perisai bagi umat dan menggentarkan para musuh-musuh Islam dan kaum kuffar yang ingin menjajah negeri-negeri kaum muslimin. Penguasa kaum muslim akan bersegera dengan gagah berani, dalam menolong dan membantu Palestina dengan membawa mobilisasi tentara kaum muslim untuk melakukan jihad fisabilillah untuk membebaskan negeri-negeri yang dikuasai kaum kuffar, berbagai penindasan dan penjajahan akan segera dihapuskan, dan memberikan kehidupan yang nyaman dan damai serta mendapat ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala dibawah kepemimpinan islam.

Untuk mengembalikan kepemimpinan islam, dan melanjutkan kembali kehidupan Islam maka harus ada jamaah dakwah yang membangun kesadaran umat untuk berjuang menegakkan kembali Daulah Islam, perjuangan itu harus menjadi agenda utama umat Islam, umat harus bersatu bahu membahu dalam mewujudkannya, kemenangan Islam sudah semakin dekat, Karena itu adalah janji Allah dan bisyarah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Khilafah adalah mahkota kewajiban, Karena tanpa adanya Khilafah syariat Islam tidak bisa ditegakkan, maka keberadaannya menjadi wajib, dengan penerapan aturan Allah secara kaffah maka seluruh umat di muka bumi ini, akan mendapat keberkahan.

Dengan menerapkan syariat Islam secara kaffah maka penjajahan di negeri-negeri kaum muslim akan segera dilenyapkan, di bawah komando Khalifah, penderitaan umat Islam akan benar-benar dituntaskan, dan kemenangan sejati di tiap-tiap hari raya idul Fitri hanya akan terjadi ketika semua negeri-negeri muslim bersatu kembali di bawah naungan Khilafah 'ala Minhaj an-nubuwwah.

Wallahua'lam bishowab.