| 110 Views
Kecelakaan Ramai Menelan Korban, Dimana Tanggung Jawab Negara ?

Oleh : Dewi yuliani
Kecelakaan lalu lintas masih terus menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Tak heran negara disistem kapitalisme banyak membawa bencana salah satunya pembangunan jalan raya yang memakan banyaknya korban kecelakaan akibat kelalaian penguasa yang tidak bertanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur atau jalan lalu lintas umum yang bisa dijalanin rakyat dengan aman, betapa mirisnya penguasa lepas tangan dalam mengurus urusan rakyat dan tidak peduli dengan keselamatan rakyat dalam berlalu lintas.
TEMPO, Jakarta kepala korps lalu lintas kepolisian Republik Indonesia Kakorlantas Polri Inspektur Jendral Aan Suhana meliris data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024. Menurut data tersebut setidaknya 3 hingga 4 orang tewas karena kecelakaan setiap jamnya sepanjang tahun ini.
Aan mengatakan 1.150.000 kecelakaan terjadi dalam kurun waktu Januari Desember 2024. Peristiwa tersebut menewaskan sekitar 27.000 jiwa itu artinya dalam satu jam sudah ada 3- 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, ucap Aan dalam keterangan resminya pada Ahad 15 Desember 2024 dikutib dari WWW.TEMPO.COM
Angka tersebut meningkat nyaris 8 kali dari tahun 2023 yang hanya mencapai 152 ribu kecelakaan dengan jumlah korban yang serupa. Berdasarkan data badan pusat Statistik (BPS) angka kecelakaan diindonesia memang terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2019 angka kecelakaan lalu lintas mencapai 116.411 kejadian. Angka ini memang sempat menurun setelah Indonesia dilanda Covid 19 pada tahun 2020,enirut catatan BPS terjadi 100.028 kecelakaan sementara pada tahun 2021 dan 2022 terjadi 103.645 dan 139.258 kecelakaan.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab maraknya kecelakaan lalu lintas, dan semua saling terkait seperti jalan yang rusak, menurutnya konsentrasi pengemudi akses jalan yang buruk, atau pun overload jumlah kendaraan, mirisnya negara malah menyalahkan rakyat sebagai pengguna jalan terlebih lagi tanpa evaluasi pelayanan infrastruktur transportasi yang diberikan banyaknya kendaraan yang ada dinegeri ini berkaitan dengan kebijakan otomasi yang ditetapkan oleh negara akibatnya banyak kendaraan yang berada dijalan raya sementara disisi lain infrastruktur jalan tidak dijamin dalam kondisi layak dan mudah. Serta aman untuk dilalui. Apalagi prosedur perbaikan jalan berbelit dan tidak mudah dilaksanakan klasifikasi jalan juga menghambat kecepatan terwujudnya perbaikan jalan yang rusak.
Meski urgen dan bahkan sudah memakan korban disisi lain negara abai atas pendidikan untuk keamanan berkendara termasuk dalam proses penerbitan SIM hal - hal teknis ini menjadi persoalan sebab para digma negara sebagai pengurus rakyat tidak terwujud. Negara Kapitalisme melahirkan konsep good governance membuat negara beralih fungsi sebagai pelayan korporat. Salah satu buktinya jalan rusak begitu banyak namun bukannya diperbaiki tetapi justru malah banyak membangun jalan tol.pembangunan itu dilakukan untuk memperlancar bisnis korporat inilah akar permasalahannya penguasa kapitalisme tidak akan pernah peduli dengan kebutuhan rakyatnya yang dampaknya membuat masyarakat dalam kondisi bahaya dijalan lalu lintas karna banyaknya jalan yang rusak.
Sangat berbeda dengan sistem Islam dalam mengelolah sarana dan prasarana transportasi kususnya jalan lalu lintas, dalam Islam jalan umum adalah suatu hal yang vital yang dibutuhkan oleh masyarakat agar lancar memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain jalan umum adalah urat nadi kehidupan masyarakat jala umum agar layak untuk masyarakat tentu membutuhkan keberasaan penguasa raa'in atau pengurus rakyat. Bukan penguasa tujjar atau pedagang seperti penguasa kapitalisme penguasa raa'in akan memperhatikan kondisi jalan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai pengurus semua kebutuhan rakyat aspek keamanan dan kenyamanan jalan menjadi perhatian penguasa raa'in untuk menyediakan jalan umum.
Sebab Rasulullah SAW melarang menimbulkan bahaya untuk diri sendiri dan orang lain Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Ibnu. Ahmad, dan Ad Daruquthni. " Tidak ada dhara atau bahaya dan tidak ada memudaratkan atau membahayakan, baik diri sendiri maupun orang lain.
Tidak hanya keamanan dan kenyamanan bagi manusia bahkan untuk binatang juga tak luput dari perhatian sebagaimana ungkapan seorang pemimpin yang benar - benar menjadi pengurus yaitu bernama Khalifah Umar bin Khathab beliau pernah mengatakan " seandainya seekor keledai terperosok karena jalanan yang rusak, aku sangat khawatir karena pasti akan ditanya oleh Allah SWT mengapa kamu tidak meratakan jalan untuknya?
Pernyataan pemimpin Umar bin Khathab ini adalah contoh nyata kebijakan yang lahir dari tanggung jawab penguasa atas hak rakyatnya kebijakan demikian ditunjang sistem ekonomi Islam yang diterapkan penguasa Islam.
Penerapan sistem ekonomi islam menjamin terpenuhinya kebutuhan rakyat dan berbagai fasilitas penting apalagi jika dibutuhkan segera dan mendesak.
Ada mekanisme anggaran mutlak dan tanpa batas waktu untuk kebutuhan seperti ini sehingga memudahkan solusi tuntas. Adanya banyak sumber dana salah satunya tambang emas, harta fa'i, gonimah, kas baitulmal serta banyak lagi yang lainnya yang beragam menjamin ketersediaan dana yang dibutuhkan oleh masyarakatnya sehingga ketiadaan dana tidak menjadi persoalan, Kebijakan negara Islam bersifat independen sehingga seluruh keputusan hanya bermuara pada kepentingan umat. Tidak ada kerja sama negara dengan perusahaan atau lembaga mana pun tanpa melihat sisi kemaslahatannya bagi umat. Penguasa amanah yang terlahir dari sistem politik Islam akan mampu mewujudkan kebijakan yang adil dan menyejahterakan rakyat.
Kas negara dalam Islam yang disebut baitulmal memiliki mekanisme anggaran yang sesuai dengan syariat. Sumber pendanaan baitulmal yang beragam dan melimpah akan memudahkan negara menyelesaikan seluruh kebutuhan umat. Pengeluaran baitulmal juga sesuai dengan syariat dan menurut skala prioritas. Dalam hal ini, umatlah yang menjadi prioritas utama. Penguasa yang mencintai rakyatnya dengan kekuatan baitulmal menjadikan sistem pemerintahan Islam mampu membangun jalan umum terbaik dalam rangka mewujudkan kemaslahatan seluruh umat.
Ayok saatnya kita kembali kepada sistem Islam yang mana islamlah satu - satunya negara yang peduli dengan keselamatan rakyatnya dan dijamin semua kebutuhannya, sehingga tidak ada lagi korban kecelakaan yang merenggut nyawa rakyatnya, hanya Islam solusi tuntas yang menyelesaikan masalah rakyat terkait infrastruktur yang rusak yang dilalui oleh masyarakatnya Inilah bukti kegemilangan Islam. Sudah seharusnya umat muslim bangga dengan tanggung jawab negara sebagai pengurus umat, lalu berjuang mewujudkan kembali kehidupan Islam agar seluruh persoalan termasuk kecelakaan lalu lintas terselesaikan.
Wallahualam bissawab.