Judol di Pusaran Wakil Rakyat

Oleh : Sumarini 

Wakil Rakyat terlibat judi online ? Ini sungguh hal yang diluar dugaan, dan perlu untuk dipertanyakan kinerja dari mereka.

Berdasarkan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ) dilaporkan bahwa ada 82 orang anggota DPR yang di duga bermain judi online. Bagaimana seorang yang seharusnya jadi panutan punya tugas berat yang yang diamanahkan sebagai wakil dari rakyat, yang punya tanggung jawab besar terhadap bangsa dan negara ini, namun apa yang terjadi Mereka justru mengkhianati rakyat dengan tanpa malu terjerat perbuatan maksiat yang seharusnya tak terjadi pada mereka. 

Kalau sebagai wakil dari rakyat saja sudah berlaku demikian lantas bagaimana dengan rakyatnya. Inilah gambaran bagaimana telah rusaknya semua kita dari akibat judi online yang telah mewabah di kehidupan kita saat ini.

Ketika kita sadar bahwa judi online telah merusak    dan membuat porak poranda kehidupan kita, bahkan kehidupan para pemimpin yang semestinya menjaga kita dari terjebak kepada kehancuran, namun nyatanya mereka juga ada bersama dalam kehancuran itu. Lalu pada siapa kita berharap untuk dapat terlepas dari kondisi darurat ini.

Ketika Iman dan ketaqwaan kepada Allah telah kita tanggalkan, Agama kita gadaikan Dan aturan-aturan Allah tidak lagi diperdulikan dan satu lagi Hukum juga tidak memakai hukum yang sudah ditetapkan Allah maka inilah yang terjadi, kehidupan selalu diwarnai dengan berbagai macam masalah yang tidak didapat solusinya. Kapitalisme telah menjadikan kita menjadi orang orang yang tak lagi perduli dengan orang lain masa bodoh dengan maunya kita, tak punya hati dan juga tak punya rasa malu. Berharap bagi kita rakyat kecil judol bisa membantu menyelesaikan masalah keuangan jika menang dan semua ini juga tidak terlepas dari keterkaitannya dengan kesulitan ekonomi. Namun bagi para wakil rakyat yang hidup berkecukupan, dengan alasan apa mereka bisa terjerat judi online tersebut. Atau hanya untuk mengisi kekosongan waktu Mereka meski saat dipergoki mereka itu dalam rangka sedang dalam proses bekerja. Sungguh miris dengan kondisi ini, mereka lalai dan lupa akan posisi mereka...

Islam dalam hal ini tentu akan bertindak tegas, tidak akan ditemui di sistem Islam nantinya wakil rakyat yang terlibat kemaksiatan, dan jikapun ada akan langsung mendapat sanksi yang tegas.

Wakil rakyat hari ini disistem ini benar-benar sudah fatal dalam kinerjanya, tidak lagi sesuai dengan fungsinya,   masih juga memilih orang-orang seperti mereka kedepannya nanti. Islam punya kriteria dalam memilih pemimpin seperti juga dalam memilih wakil rakyat, Bukan orang2 sembarangan yang terpilih nantinya, Sebab amanah besar ada dipundak mereka dan ini mesti dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT kelak nantinya, Insya Allah ketika kita jadikan Islam sebagai solusi dari masalah yang menjerat kita dan juga wakil rakyat kita hari ini, Islam akan menuntaskannya.

Wallahu A' lam bishawab