| 41 Views

Hentikan Maksiat, Raih Kemenangan Dunia Akhirat

Oleh :  Rafifah Fahna Raihana

Sahabat Jannah, lagi-lagi dunia ini mengabarkan berita yang begitu meresahkan. Sampai membuat telinga pun gatal sebab malas untuk mendengarnya. Ya, tentunya berita yang sangat tidak wajar, yaitu peristiwa pencabulan terhadap 2 anak dibawah umur, tepatnya di desa Pangkalan, Kecamatan Langkap Lancar, Kabupaten Pangandaran. Pelaku dengan inisial UB (64) berhasil ditangkap polisi karena cabuli 2 anak yang berinisial AL (13) dan HN (17).

Pelaku pun akhirnya diseret warga ke polsek Cigugur, Pangandaran pada hari Rabu 16 Agustus 2023 lalu, usai korban mau angkat bicara setelah dicabuli. Usut punya usut, ternyata pelaku merupakan rekan bisnis kakek dari kedua korban. Aksi yang dilakukan UB dilakukan terhadap 2 anak tersebut telah dilakukan sebanyak 3 kali selama tahun 2023. (Detik.com, 29/8/23)

Astaghfirullah, miris ya, Sahabat. Dari fakta tersebut kita dapat melihat bahwa tolak ukur perbuatan manusia di zaman sekarang banyak yang menggunakan hawa nafsu. Pengin dikit cobain, pengin dikit lakuin, pengin dikit langsung dijalanin tanpa buang-buang waktu buat mikir lebih dalam lagi. Nah kejadian tersebut bisa terjadi disebabkan karena banyaknya tayangan porno di media sosial, bebasnya pegaulan di masyarakat , dan tentunya juga karena lemahnya iman seseorang.

Memang dunia ini sudah sangat kacau. Manusia benar-benar diberi kebebasan untuk bergaul, ketika nafsunya muncul sedang imannya masih lemah maka hal itu dpaat memicu terjadinya kemaksiatan dimana-mana. Nah kalau udah gitu kan parah ya, Sahabat! Padahal Islam telah melarang manusia untuk melarang manusia untuk melakukan kemaksiatan, menghindari hal-hal yang negatif dan memperbanyak hal-hal yang positif. Terus kira-kira gimana nih, solusi untuk permasalahan tersebut?

Yang pertama Sahabat, Islam memiliki aturan dalam masalah pergaulan. Karena bergaul itu bukan cuma asal gaul, bermain juga bukan asal main. Karena kita ga bisa seenaknya main, apalagi sama yang bukan mahrom. Islam mengajarkan untuk membatasi interaksi antara wanita dan laki-laki. Bukan berarti ga boleh interaksi sama sekali ya, Sahabat. Hanya saja interaksi diperbolehkan jika memiliki udzur (kepentingan)di dalamnya, contohnya seperti jual beli, pendidikan, kesehatan, dsb. Jelas pembatasan ini ada untuk menjaga kita dan agar kita tak melampui batas dalam berinteraksi yang biasanya berujung pada zina.

Yang kedua, stop dan hentikan tayangan-tayangan yag berbau maksiat. Kita sebagai manusia yang diberi akal sehat harusnya bisa memilah dong, mana yang baik dan mana yang buruk. Apalagi dimasa banjir informasi seperti sekarang ini. Makanya Sahabat, kita kudu hati-hati banget sama yang namanya arus informasi. Pokoknya jangan sampai kebawa aja. Nah, karena hal itulah kita harus bisa memilah mana yang harusnya ditiruin dan mana yang harusnya dihindarin.

Dan yang terakhir, harus diterapkannya hukuman yang membuat efek jera. Tapi sayangnya hukuman yang diberikan kepada pelaku zina tidak membuat jera. Makanya ga aneh kalo didunia ini masih banyak yang berzina. Yuk, terapkan sistem Islam! Dengan menerapkan hukum-hukum Allah SWT yang ada hidup akan jadi sejahtera.

Wallahu a’lam bi ash-showwab


Share this article via

51 Shares

0 Comment