| 109 Views

Gencatan Senjata Bukan Solusi Hakiki Untuk Kemenangan Palestina

Oleh : Ummu Alvin 
Aktivis Muslimah

Fokus umat Islam sedang tertuju ke Palestina, genosida yang dialami oleh rakyat Palestina telah membuka mata dunia ,tidak hanya umat Islam tapi juga semua umat yang masih memiliki hati nurani, bersatu mengutuk kebiadaban zionis Israel.Meskipun saat ini gencatan senjata telah disepakati antara Hamas dan Israel,tapi tetap saja tidak mampu menghentikan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina, hampir setiap hari pasti ada saja warga sipil yang terbunuh atau terluka akibat serangan militer Israel.

KOMPAS.com-Diberitakan dari BBC,  telah terjadi perselisihan antara Hamas dan Israel,pada Sabtu (25/1/2025), ketika ribuan warga Palestina dicegah di Koridor Netzarim saat hendak kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara. Pemerintah Israel memblokir jalan utama dan menuduh Hamas melanggar ketentuan kesepakatan gencatan senjata. Sebelumnya, Hamas telah membebaskan empat tentara perempuan Israel, sedangkan Israel membebaskan 200 tahanan Palestina, Namun, Pemerintah Israel melarang warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka sampai Hamas membebaskan warga sipil Israel, Arbel Yehud. Namun, namanya tidak termasuk di antara empat tentara perempuan yang dibebaskan Hamas. Menurut catatan CNN, Yehud tidak ditahan oleh Hamas. Seorang sumber senior dalam gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), kelompok lain di Jalur Gaza mengatakan, mereka telah menahan Yehud hingga Israel menyepakati ketentuan pertukaran sandera-tahanan. Selain itu, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga mengatakan, Hamas belum memberikan daftar rincian semua status sandera. “Selama pelaksanaan pertukaran tahap kedua kemarin, Hamas melakukan dua pelanggaran. Arbel Yehud, seorang sandera sipil yang dijadwalkan untuk dibebaskan pada hari Sabtu, belum dibebaskan, dan daftar terperinci dari semua status sandera belum diberikan.

Terbaru, sekitar 10 warga Palestina terbunuh dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Kota Tammoun di Tepi Barat,pada Rabu malam (29-1-2025). Seperti biasa Israel berdalih dengan mengatakan serangan udara tersebut ditargetkan untuk sebuah sel operator teror bersenjata di Tepi Barat.

Sudah banyak solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah yang terjadi di Palestina,namun tidak satupun yang menyentuh akar persoalan Palestina, contohnya solusi damai atau solusi dua negara,namun jelas ini adalah solusi yang bathil,karena justru menunjukkan pengakuan terhadap eksistensi Israel,padahal mereka jelas-jelas telah merampas dan menjajah Palestina,dan saat ini dengan gencatan senjata,juga bukan solusi, karena itu hanya tipu daya, karena bersifat sementara dan apabila selesai waktu kesepakatannya,maka Israel akan kembali menyerang,bahkan disaat gencatan senjata juga serangan tidak kunjung berhenti.

Untuk itu di Bulan Rajab dan pada peringatan Isra' mi'raj ini harus dimanfaatkan untuk memahamkan umat atas akar masalah penjajahan Palestina dan kemuliaan yang Allah berikan pada tanah Palestina, untuk mendorong terwujudnya Kembali kemuliaan umat islam.  Umat islam di Indonesia memanfaatkannya dengan aksi bela palestina 26 januari 2025, atas dorongan iman, Jika kesadaran umat terbentuk, maka umat akan ikut berjuang untuk mewujudkannya, sehingga terwujudlah jihad dan tegaknya Khilafah.

Palestina adalah barometer persatuan umat Islam. Penindasan dan genosida yang terjadi di sana bukan hanya masalah kemanusiaan, tetapi juga serangan terhadap kehormatan Islam dan kaum Muslimin. Ketika kita diam, itu adalah tanda kelemahan kita sebagai umat. Ketika kita bangkit, itu adalah bukti bahwa kita masih memiliki kehormatan dan kekuatan.

Membela Palestina bukan sekadar aksi politik atau sosial. Ini adalah bentuk jihad di jalan Allah. Allah SWT berfirman: 
 
"Dan jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam (urusan pembelaan) agama, maka kalian wajib memberikan pertolongan..." (QS. Al-Anfal: 72)  

Aksi bela Palestina adalah bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan mereka. Meski kita tak bisa hadir di medan tempur, suara kita, aksi kita, dan doa kita adalah senjata yang mampu mengguncang dunia.

Allah SWT berfirman:  

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka..." (QS. Al-Anfal: 2)

Perjuangan umat Islam belum berakhir, kemuliaan umat Islam belum kembali, menyuarakan pembebasan Palestina harus terus didengungkan, Teruskan menggelar aksi mashiroh untuk mendukung Palestina, boikot produk pendukung Israel, dan yang lain-lainnya untuk menunjukkan pada dunia bahwa kepedulian terhadap nasib saudara kita di Palestina itu masih ada. Dan akan terus ada. Hingga Tanah Para Nabi itu merdeka. 

Hanya dengan  jihad dan khilafah sebagai solusi hakiki bagi terlepasnya tanah suci Palestina dari cengkraman zionis Israel laknatullah dan sekutu-sekutunya.

Wallahu a'lam bish showwab.


Share this article via

45 Shares

0 Comment