| 11 Views
Evakuasi Rakyat Gaza ke Indonesia Memuluskan Agenda Penjajah

Oleh : Febi Catharina
Sejak seragan militer Israel pada 7 Oktober 2023, tragedi kemanusiaan yang sangat mengerikan terus terjadi di bumi Palestina.
Menurut mentri kesehatan Palestina, sampai saat ini takkurag 51.000 rakyat Palestina tewas akibat serangan yang bertubi tubi selaa setahun.
Belum lagi pemblokadean komunikasi, bantuan pangan, bantuan obat obatan yang mengakibatkan 2,4 juta rakyat Palestina kelaparan.
Prediden RI Pranowo Subianto pada tanggal 09 April 2025 menyatakan bahwa Indonesia siap menampung ribuan warga Gaza Paledtina yang menjadi kekejaman militer Israel.
Apakah maksud dan tujuan beliau?
Apakah dari lubuk hati nya yang menyadari bahwa kewajiban seorang muslim untuk membela saudara nya?
Ataukah hanya pencitraan belaka untuk kepentingan dirinya sendiri?
Ataukah ada hal besar lain dibalik itu?
Karena jika kita lihat, pernyataan tersebut disampaikan di tengah dunia sedang dihebohkan atas keputusan AS yang menaikan tarif impor sebesar 32%.
Mungkinkah hal ini langkah untuk membujuk Trump agar mau memberikan pengurangan tarif ?
Seperti diketahui bahwa Trump sangat menginginkan pengodongan Gaza demi terciptanya proyek Riviera Timur Tengah yang dikenal sebagai The Trump Peace Plan.
Jelas tetlihat bahwa kemanakan keberpihakan Prediden kita, karena rencana evakuasi itu memuluskan rencana Trump.
Dengan mengevakuasi rakyat Palestina, mereka akan keluar dari negaranya dan tidak akan bisa kembali lagi. Maka berhasil lah rencana AS dan zionis mengusir rakyat Palestina dari negerinya.
Satu satunya jalan untuk membantu menghentikan penderitaan rakyat Palestina adalah dengan seruan Juhad, dan siapakah yang dapat menyerukan Jihad?
Dia adalak kholifah, dan keberadaan kholifah saat ini masih kita perjuangkan, salah satunya dengan menggencarkan Dakwah dan menyadarkan umat bahwa Islam bukan hanya sebuah agama tapi juga sebuah ideologi yang merupakan solusi untuk semua problematika kehidupan.