| 95 Views

Dunia Membutuhkan Ideologi Islam yang Hakiki

Oleh : Ummu Aqilla

Tidak hanya memperingati Isra'mikraj setiap bulan Rajab kaum Muslim juga membahas tentang keruntuhan Khilafah lebih dari 102 tahun yang lalu Inggris yang bekerja sama dengan agennya, Mustafa Kemal membubarkan Khilafah pada 28 Rajab 1342H, bersamaan dengan 3 Maret 1924M. Peristiwa  memilukan pun terjadi di mana Mustafa Kemal Attaturk yang saat itu sebagai kaki tangan Inggris berhasil meruntuhkan konstitusi Islam  global ini di era ke Khilafahan Turki Utsmani pada tahun 1924. Dimulailah perpecahan umat Islam  secara brutal. Khilafah Islam terpisah kurang lebih 50 negara Islam  dibawa payung pemahaman nasionalisme dan negara bangsa. Pada akhirnya merobek  ukhuwah islamiyah yang sudah terbangun sejak lama.

Nasionalisme yang sudah seperti kanker yang mendarah daging dalam tubuh negara-negara Muslim membuat mereka tidak mampu melakukan perlawanan nyata dalam mengusir penjajah yang menjarah negeri dan membantu saudara Muslim mereka. Sekat kebangsaan juga membuat para pemimpin negara-negara Muslim ini seperti tidak merasakan esensi dari ukhuwah islamiah yang seharusnya menganggap masalah seluruh kaum Muslim di negara mana pun merupakan tanggung jawab saudaranya di belahan bumi mana pun. Termaksud kebebasan Palestina merupakan kewajiban dan tanggung jawab saudara Muslimnya di mana pun berada.

Genap 102 tahun lalu artinya kekacauan dan keterpurukkan dunia ini sudah berlangsung sejak negara-negara Barat kafir penjajah dengan ideologi Kapitalisme globalnya menghegomoni dan menjajah dunia.

Ketiadaan Khilafah sebagai institusi politik penting telah menyebabkan tiga perkara penting di tengah umat terabaikan(1)penerapan Islam secara Kaffah(totalitas) (2)persatuan umat Islam(3)Dakwah. Islam ke seluruh penjuru dunia yang seharusnya dilakukan oleh negara.

Ketiadaan tiga hal ini memberikan bencana besar bagi dunia islam. Tidak di terapkan nya seluruh syariat Islam membuat umat Islam diatur oleh hukum hukum-kafir yang bersumber dari ideologi Kapitalis yang rusak.Hukum-hukum Kafir pasti berpihak pada pembuat hukumnya.yaitu negara-negara Imperialis.

Penerapan hukum kufur Kapitalisme ini telah menjadi cara efektif untuk menjajah umat Islam dari berbagai aspek. Hukum kufur ini juga melegalkan keberadaan para pemimpin penghianat  di negri-negri Islam,mereka bekerja bukan untuk kepentingan umat, tetapi untuk tuan-tuan Kapitalis Mereka.

Ketiadaan persatuan umat pada level global akibat minusnya Khilafah Islamiyah telah membuat umat Islam bahkan ajaran Islam diperlakukan secara hina nyawa umat Islam demikian tiada berharga.
Kemiskinan di negri Islam,tindakan represif penguasa negri Islam,maraknya kemaksiatan,merupakan buah dari penerapan hukum-hukum kufur ini.
Atas nama perang melawan terorisme dan radikalisme yang di rancang oleh barat,terjadi pembunuhan dan pembantaian umat Islam, diIrak, Suriah, Afganistan, Palestina dan negri-Negri Islam lainnya.

Dunia saat ini sedang berada dalam kebingungan,Mereka bicara banyak resep sebagai solusi.Kenyataannya itu adalah racun yang mematikan  yang menimbulkan banyak persoalan yang lebih mengerikan.Modernitas yang mereka banggakan hanya menghasilkan kematian akibat kelaparan maupun peperangan. Hanya pada zaman modern ini ratusan juta manusia didunia menjadi begitu kesulitan mengakses pangan. Bahkan banyak yang mati kelaparan.kebebasan yang Meraka sembah telah menjatuhkan martabat manusia menjadi lebih buruk dari hewan. Semua resep yang mereka jajankan seperti demokrasi, HAM,emansifasi,individualisme juga sudah terbukti bangkrut, tanpa bisa diharapkan.

Pembakaran al-Quran tudingan keji bahkan kriminalitas terhadap syariah Islam berulang terjadi penyebabnya,karna ketiadaan negara yang disegani dan ditakuti oleh musuh-musuh Islam.

Dunia saat ini makin problematik.berbagai keterpurukan terjadi.kesenjangan ekonomi global makin tinggi.sebagian besar sumber daya alam didunia ketiga terus dikuras oleh negara-negara besar.minoritas orang menguasai mayoritas kekayaan dunia. moralitas manusia makin rendah.seks bebas termasuk merebaknya LGBT bahkan pernikahan sesama jenis, adalah antara sedikit tandanya belum lagi penggunaan narkoba pornografi,dan tindak kriminalitas lainnya.

Penindasan bahkan penjajahan masih dialami oleh sebagian penduduk dunia, seperti muslim Uighur di Xinjiang (Cina), Khasmir di India, palestina Suriah. Diskriminasi terhadap kaum muslim juga masih marak disejumlah negara Eropa dan Asia, itu hanya segelintir persoalan yang melanda dunia saat ini.
Musuh musuh Islam tidak pernah tinggal diam, bagaimana mereka melemahkan kekuatan umat Islam. Akan tetapi selama umat Islam tetap berpegang teguh pada tali agama Allah Islam akan tetap kuat dalam jiwa kaum Muslim.

Perlu kita sadari bahwa menjaga dan memelihara ukhuwah islamiah merupakan sebuah kewajiban seluruh kaum Muslim. Sebab itu, merusak ikatan persatuan umat dan ukhuwah islamiah adalah dosa, sama dengan meninggalkan kewajiban yang diperintahkan dalam Islam  lainnya. Allah Swt berfirman 

"Sungguh kaum Muslim itu bersaudara. Karena itu damaikanlah di antara saudara kalian…" (QS. al Hujurat; 10).

Dalil ini merupakan tersurat bahwa persaudaraan kaum Muslim itu di ikat oleh akidah, bahkan lebih kuat dari persaudaraan nasab. Allah Swt berfirman;

"Berpeganglah kalian semua pada tali (agama) Allah dan janganlah kalian bercerai berai… " (QS. Ali-Imran [3]: 103).

Secara jelas ayat di atas menunjukkan bahwa jika kaum Muslim tidak benar-benar mengikuti jalan Islam  dan mengikuti jalan-jalan selain Islam, maka akan menjadikan kaum Muslim tercerai-berai. Sama seperti kenyataan yang terjadi saat ini di mana  akidah sekularisme menjadi jalan dan pandangan hidup, maka terjadilah perpecahan kaum Muslim, yang kenyataan ini jarang kita sadari.

Islam adalah ideologi universal ia menyatukan  manusia dari berbagai ras warna kulit dan suku bangsa kedalam satu entitas yang istimewa diantaranya, dengan jalan memberikan pemahaman kepada para penganutnya tentang satu satunya tujuan hidup mereka yaitu meraih ridho Allah SWT. Jadi ideologi Khilafah Islamiyah merupakan ideologi yang kuat dan unggul kekuatan dan keunggulannya terletak dalam diri individu-individu Muslim di masyarakat. Dalam kemampuan sistemnya menerapkan berbagai aturan yang selaras dengan pemikiran dan perasaan umat. 

Dengan demikian sistem Isam sendiri yang menjaga dan melindungi pemikiran dan perasaan masyarakat. Demikian umat menganggap negara Khilafah sebagai bagian dari diri mereka bukan sesuatu yang asing. Jadi agenda besar umat Islam  hari ini sudah seharusnya menyibukkan diri untuk meraih kembali persatuannya di bawah institusi yaitu Khilafah Islamiah yang sudah di contohkan oleh baginda Nabi Saw dan menjadi jimak para sahabat. 

Hanya dengan kembalinya kaum Muslim pada hukum Islamlah persatuan bisa di raih. Persatuan kaum Muslim global inilah yang akan menjaga hukum Islam terselenggara secara keseluruhan juga menjaga darah dan kehormatan seluruh kaum Muslim di seluruh dunia.

Alhasil hanya ideologi Islam satu-satunya ideologi yang seharusnya menjadi pilihan mutlak bagi umat manusia dan dunia. Ideologi Islam telah terbukti secara empirik dan histori diakui oleh dunia dan dirasakan kebaikan nya oleh umat manusia selama berabad-abad lamanya. wallaahu a'lam bishshawwab.


Share this article via

74 Shares

0 Comment