Banyak Bencana Berulang, Butuh Mitigasi Komprehensif

Oleh : Sri Wahyuni

Miris! Bencana alam kian banyak terjadi di berbagai daerah. Ternyata penyebabnya tak hanya murni dari  kondisi alam, namun  terkadang sebab ulah tangan manusia itu sendiri. Hal itulah yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan pada alam. Salah satu bencana alam seperti yang terjadi di Sumbar salah satunya. Dilansir  dari CNN Indonesia -- Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilaporkan mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Pencarian korban dilakukan petugas gabungan di tiga kecamatan terdampak hingga hari ini, Minggu (12/5).

Bencana alam seperti banjir bandang dan bencana lainnya selalu memakan korban yang banyak. Bencana alam memang tak lepas dari  banyak korbannya korban yang berjatuhan mulai dari bencana yang kecil. Hal ini tentu saja membuat kita sebagai masyarakat menjadi resah sebab bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa sepengetahuan kita. Wallahu alam.

Berulangnya bencana yang memakan banyak korban, menunjukan masih dibutuhkan adanya Upaya mitigasi komprehensif. Sehingga pencegahan dapat optimal dan upaya untuk menyelamatkan masyarakat bisa terealisasi. Alam yang seharusnya kita rawat dan kita jaga dan kita tidak bisa lepas dari amanah besar ini. Terlebih negara yang sudah seharusnya dapat menaungi kesejahteraan dan keselamatan masyarakatnya dalam mengatasi bencana alam.

Oleh sebab itu, maka sudah seharusnya masyarakat dan negara berupaya menjaga kelestarian alam, dengan melakukan mitigasi-mitigasi kecil seperti tidak membuang sampah di sungai, tidak menebang pohon, dan membakar sampah di hutan. Masyarakat juga bisa melakukan penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, dan penyuluhan yang bisa dilakukan negara terhadap daerah-daerah yang rawan bencana. Maka dari masyarakat ataupun pemerintah perlu kesadaran penuh betapa pentingnya untuk menjaga ekosistem alam. 

Terlebih lagi mitigasi besar yang bisa dilakukan oleh negara dalam sektor pembangunan yang juga berpengaruh bagi keselamatan masyarakat. Karna terjadi bencana erat kaitannya dengan kebijakan pembangunan yang ditetapkan oleh negara yang memberikan dampak buruk pada kualitas lingkungan hidup, seperti pencemaran lingkungan dll. Dengan adanya mitigasi komprehensif akan mampu mendorong langkah preventif sehingga mencegah jatuhnya banyak korban dan memperkecil dampak kerusakan.

Di sistem saat ini, upaya negara dalam mengatasi bencana alam masih terbilang kurang cermat. Terbukti selalu banyak korban yang berjatuhan setiap terjadi bencana alam, sangat tidak komprehensif dan menyepelekan keselamatan masyarakatnya. Lain halnya didalam pemerintahan Islam, negara akan sangat berupaya besar bagi keselamatan rakatnya, karna satu nyawa dalam Islam sama dengan seluruh umat manusia, begitu pedulinya Islam dalam memandang nyawa satu orang saja. 

Negara Islam akan berupaya menanggulangi bencana dengan baik, luas, dan menyeluruh.
Sehingga korban yang berjatuhan tidak terlalu banyak, negara akan gerak cepat dalam mengatasi bencana yang terjadi di suatu wilayah. Upaya mitigasi, perlindungan dan bantuan yang diberikanpun tak main-main, pemerintah Islam akan mengkerahkan semua pasukannya untuk membantu mengevakuasi korban bencana alam, dan menyelamatkan masyarakat dengan komprehensif.