| 251 Views

Aksi Bela Palestina, Hentikan Genosida

Oleh : Sukey
Aktivis Muslimah Ngaji

Massa dari Forum Solidaritas Peduli Palestina Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi solidaritas bela Palestina di depan Masjid Raya Al-Mashun, Kota Medan. Mereka mengecam serangan yang dilakukan Israel. Ada ribuan warga yang hadir dalam aksi itu. Mereka berkumpul di depan Masjid Raya Al-Mashun.

Koordinator Aksi Forum Solidaritas Peduli Palestina Sumut Haris Sucipto menyebut ada sekitar 3.000-4.000 massa yang hadir dalam aksi itu. Mereka datang dari berbagai wilayah di Sumut.  Peserta ada dari Siantar, ada juga Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Sergai dan Tebing. Dalam aksi ini, mereka mengutuk keras tindakan Israel di Palestina. Pihaknya juga meminta agar segera dilakukan gencatan senjata (Detik.com/01/06/2024).

Aksi damai menuntut penghentian pembantaian dan pengusiran yang dilakukan oleh penjajah Zionis Yahudi Israel terhadap warga Palestina, merupakan wujud solidaritas kepedulian umat Islam  sebagai ummatan wahidah (umat yang satu). Umat Islam Palestina adalah bagian dari saudara seakidah. Sebagai sesama manusia, warga Palestina di Gaza adalah saudara dalam kemanusiaan.

Amerika terus mensuplai bantuan, Negara-negara barat terus mensuplai tentara, bahkan bantuan pun tidak bisa masuk. Kenapa tidak ada yang berani melawan, ini karena semua penguasa (muslim) tidak lagi takut kepada Allah, padahal ini adalah kewajiban mereka, dan sangat dekat dengan mereka, terutama penguasa-penguasa di Timur Tengah. Mereka bisa diam dan tenang, padahal mayat saudara-saudaranya bergelimpangan di depan mata mereka. Ini adalah suatu hal yang sangat ironis.

Jumlah korban tewas terus bertambah. Terkini, total korban tewas mencapai lebih dari 37 ribu jiwa. Dilansir AFP, Minggu (9-6-2024), Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan setidaknya 37.084 orang tewas selama lebih dari delapan bulan terakhir sejak entitas Yahudi menyerang Gaza. Jumlah tersebut mencakup sedikitnya 274 orang tewas dalam serangannya pada Sabtu (8-6-2024) di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza Tengah. Sebanyak 84.494 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang Hamas vs. entitas Yahudi pada 7 Oktober 2023 (detik.com, 9-6-2024).

Tidak dipungkiri jika hari ini pemahaman keluarga muslim tentang kedudukan tanah Palestina berbeda-beda. Akibatnya, pandangan terhadap permasalahan yang dihadapi, serta solusi yang harus diambil pun berbeda-beda. Ketika hal yang menimpa saudara kita ini hanya dipahami sebagai masalah kemanusiaan, maka mengirimkan dana, doa, atau memboikot barang-barang Yahudi dianggap sebagai solusi jitu sehingga kita merasa cukup dengan aktivitas tersebut. Namun yang sebenarnya terjadi adalah perampasan tanah kaum muslim oleh entitas Yahudi. Oleh karenanya, solusinya adalah mengerahkan pasukan militer muslim untuk mengusir entitas Yahudi dari tanah Palestina.  

Sejak pendudukan entitas Yahudi pada 1948, sudah sangat banyak orang Palestina tewas dibantai dan dibombardir, luka-luka, bahkan cacat. Tidak terhitung orang yang kehilangan rumah dan pekerjaan. Banyak wanita dilecehkan kehormatannya, bahkan diperkosa, serta anak-anak yang menjadi yatim piatu. Akan tetapi, situasi ini tidak menjadikan hati-hati kaum muslim Palestina ciut. Bahkan anak-anak sekalipun berusaha kuat mempertahankan wilayahnya agar tetap berada dalam genggaman mereka.


Semoga dengan aksi bela Palestina ini, kita terus mengingat bahwa sungguh bisyarah Rasulullah itu nyata dan sangat dekat.

 أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّة فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعَهَا الله إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكًا عَاضًا فَيَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعَهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُم تَكُوْنُ مُلْكًا جَبَرِيَّةً فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعَهَا اللهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ

"Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Kh!lafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Lalu akan ada kekuasaan yang zalim. Ia juga ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Kemudian Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Lalu akan ada kekuasaan diktator yang menyengsarakan. Ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” 
(HR Ahmad, Abu Dawud ath-Thayalisi dan al-Bazzar).

Fajar khilafah akan terlihat sebentar lagi, serta cahaya terang benderang akan segera menyinari dunia.
Kita sambut babak baru era Kekhilafahan ala minhaj nubuwwah. Aamiin.


Share this article via

58 Shares

0 Comment