| 185 Views
Solusi Islam Atasi Masalah Sampah

Oleh : Salma Hajviani
Islam adalah agama yang sempurna yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Syariat islam telah mengatur urusan manusia secara menyeluruh dan sempurna. Tidak ada satu masalah pun di dunia ini yang tak di selesaikan oleh Islam. Dalam islam mengatur kehidupan manusia dari bangun tidur hingga tidur lagi. Karena islam datang dari pencipta manusia maka aturan islam sangat sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal, dan juga menentramkan hati, ketika diterapkan di dalam kehidupan.
Dalam masalah kesehatan dan kebersihan islam sangat memperhatikan. Keberhasilan adalah salah satu upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Karena seyogianya dengan menjaga kebersihan itu sendiri akan menunjukkan kesempurnaan iman seseorang.
Namun saat ini untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih tidaklah mudah. Bisa kita lihat betapa banyak orang yang masih tidak peduli dengan hal ini. Tumpukan sampah berserakan di mana-mana bahkan sampai menggunung. Hal ini berpotensi menimbulkan bibit-bibit penyakit. Sampah menjadi masalah yang tidak kunjung tersolusikan.
Dilansir dari tribunjabar.id (12/4/2024) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas, menjelaskan dari data yang ada, Kota Bandung masih menempati urutan tertinggi volume sampah yang dibuang ke TPK Sarimukti. Hal itu karena Kota Bandung merupakan kota metropolitan yang berpotensi menghasilkan sampah lebih banyak.
Permasalahan darurat sampah yang saat ini terjadi di tengah masyarakat tidak cukup hanya menyelesaikan permasalahan dalam tataran teknis saja. Karena, sejatinya permasalahan sampah ini berkaitan dengan pandangan hidup setiap orang atau ideologi yang menaungi suatu negeri. Jadi tidak hanya sekedar salah pengelolaan, namun lebih dari itu.
Hal ini yang menjadikan masyarakat berperilaku konsumtif dan serba praktis. Tentunya gaya hidup ini memicu peningkatan sampah. Dimana pola pikir masyarakat kapitalistik mengukur kebahagiaan diraih dengan banyaknya materi. Bebas dalam memenuhi keinginan, tanpa mempertimbangkan kebutuhan. Dari meningkatnya masyarakat komsumtif serta hedonis menjadi peluang besar bagi para kapital untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga dalam hal ini dengan kapitalis yang individualistik, menumbuhkan sikap tidak peduli sesama dan acuh tak acuh terhadap kondisi lingkungan disekitarnya, membuat tidak peduli untuk menjaga kebersihan.
Penyelesaian masalah sampah ini, tentunya tidak hanya membutuhkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat saja dengan pedulinya terhadap lingkungan di sekitar. Namun ketika diketahui akar permasalahannya adalah sistem kehidupan kapitalis sekuler yang menaungi masyarakat dalam negeri ini, maka penyelesaiannya adalah dengan menerapkan sistem yang menjamin penyelesaian masalah sampah secara tuntas yaitu sistem yang menerapkan Islam secara kaffah.
Islam akan menyelesaikan permasalahan sampah ini dengan melibatkan individu, masyarakat sampai negara sebagai penanggung jawab utamanya.
Islam mendorong individu untuk peduli terhadap kebersihan dengan menganggapnya sebagai sesuatu yang diatur dalam syariat Islam. Memahamkan masyarakat tentang kebersihan dari aspek keimanan akan mendorong individu atau masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya kebersihan. Sehingga, individu dan masyarakat akan lebih memahami bagaimana memilah, mengelola, dan mengurangi sampah. Caranya dengan mengkonsumsi sesuatu secukupnya tidak berlebihan.
Kemudian negara akan meningkatkan perannya dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat dalam pengelolaan sampah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, seperti sistem tata kelola sampah yang baik, penyediaan fasilitas dan infrastruktur, juga kesejahteraan para petugas sampah. Negara juga akan melakukan pengawasan dan menjatuhkan sanksi tegas sebagai penegak hukum kepada setiap pelaku perusakan dan pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu, masalah sampah dapat diberantas hingga tuntas dari akarnya ketika syariat Islam diterapkan secara kaffah dalam segala aspek kehidupan individu, masyarakat dan negara. Maka sudah saatnya menerapkan Islam secara keseluruhan di dalam seluruh aspek kehidupan, agar terwujud lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman.
Wallahu a'lam bishawab