| 87 Views
Sekularisme: Akar Masalah Indonesia Darurat Kekerasan Seksual

Oleh : Ayyuhanna Widowati
Reportase
Akar masalah terjadinya kekerasan seksual di Indonesia yang kian hari kian meningkat karena adanya prinsip sekularisme atau kebebasan dengan prinsip menjauhkan agama dari kehidupan.
“Akar permasalahan dari kekerasan seksual adalah sekularisme dan kebebasan di mana prinsip sekularisme itu (menjauhkan agama dari kehidupan)” ungkap Konselor Keluarga dan Pengasuh Rumah Qur'an As-Salam, Ustadzah Reni Ummu Hamzah, dalam Kajian Muslimah Tematik, _Darurat Kekerasan Seksual, Bagaimana Islam Memberikan Solusi?_, Ahad (15/6/2025) di Depok.
Menurutnya, dengan adanya prinsip sekularisme, maka aturan Ilahi disingkirkan, dan aturan sosial disusun berdasarkan hawa nafsu dan kesepakatan manusia. Sehingga dampaknya syahwat dilegalkan sedangkan moral terabaikan.
“Kita bisa lihat dalam berita, di Indonesia pada tahun 2005 masuk 10 besar negara pengakses situs porno, dan di Depok sendiri pada 2004 berdasarkan UPTD PPA Kota Depok, kekerasan seksual menjadi jenis kasus tertinggi dengan 86 korban, mayoritasnya adalah anak-anak,” bebernya.
Menurutnya hal itu terjadi karena sangat lemahnya sanksi hukum yang tidak menjerakan dan pelakunya dilindung HAM, begitu juga kontrol masyarakat terhadap pergaulan sangat minim.
“Tak hanya itu, kebijakan yang kontraproduktif dengan adanya moderasi dan ide kebebasan barat selalu digaungkan, media kerap menampilkan konten penuh syahwat, dan adanya gender equality yang menjauhkan peran keluarga sehingga generasi semakin rapuh,” tambahnya.
Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan solusi atas permasalahan kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia.
“Maka dari itu solusi satu-satunya yang tepat dan terbaik adalah yang berasal dari zat yang menciptakan manusia, Dialah Allah SWT,” pungkasnya.