| 25 Views

PHK Masal Hanya Ada Di Sistem Kapitalis Sekuler

Oleh : Mentari
Muslimah Ngaji

Banyak perusahaan yang terpaksa melakukan PHK karena berbagai alasan seperti krisis ekonomi, perubahan teknologi atau penurunan permintaan. PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) marak terjadi di berbagai sektor, di antaranya sektor industri, sektor manufaktur, sektor aktivitas jasa, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan (Tempo, 25/12/2024).

Banyak karyawan kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan karena PHK. Salah satu penyebab PHK yang marak yaitu karena berbagai kebijakan yang berlandaskan kepada sistem kapitalisme. Di mana sistem kapitalisme ini memprioritaskan keuntungan dan laba dari pada kesejahteraan karyawan. Dalam sistem kapitalisme ini juga perusahaan lebih fokus pada meningkatkan laba dan mengurangi biaya operasional. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan melakukan PHK untuk mengurangi biaya operasional.

Maraknya PHK ini jelas sangat berdampak pada masyarakat. Banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga biaya kesehatan dan pendidikan. Selain itu PHK yang marak terjadi bisa berdampak pada perekonomian negara, yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan negara, meningkatnya angka kemiskinan dan penurunan kualitas hidup rakyat.

PHK juga berdampak pada aspek psikologis dan sosial, banyak karyawan yang mengalami stress dan depresi karena PHK. Dari sini terlihat jelas bahwa pemerintah terkesan abai dengan nasib rakyat.

Dalam Islam, masalah pekerjaan diatur secara rinci, tidak boleh ada pihak yang melakukan kezaliman. Penentuan imbalan dalam Islam memiliki ketentuan khusus. Disebutkan dalam kitab Nidham Al-Iqtishadi karya Syekh Taqiyudin An-Nabani menjelaskan bahwa upah pekerja adalah kompensasi dari jasa pekerjaan yang sesuai dengan nilai gunanya. Penentuan upah ini tidak boleh diserahkan pada pengusaha, penguasa, pekerja atau keumuman masyarakat tetapi kepada ahlinya, yaitu orang yang punya keahlian menentukan upah.

Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan, maka kemiskinan secara berangsur akan hilang. Masyarakat pun akan aman dari PHK massal, serta hidup sejahtera. Ini hanya akan berjalan pada sistem Islam, yaitu Khilafah.

Wallahu’alam bis shawwab


Share this article via

37 Shares

0 Comment