| 35 Views
Kemengan yang Menyedihkan

Oleh : Anisa
Aktifis Muslimah Boyolali
Berakhirnya bulan Ramadhan menandakan bertemunya umat Islam dengan hari Kemenangan yaitu Idul Fitri yang tepat pada 1 Syawal. Kegembiraan dirasakan setelah berhasil menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Perayaan dengan berbagai sajian hidangan dan berkumpulnya sanak saudara menjadi kekhasan hari raya. Akan tetapi dibalik perayaan Idul Fitri ini masih ada saudara-saudari kita di belahan bumi lainnya belum merasakan hal yang serupa, terlebih Gaza, Palestina.
Kapan terakhir kita mendengar kabar mereka? Belum berakhir. Iya, penjajahan itu belum berakhir, bahkan Ramadhan mereka lalui dengan tertatih bertahan di bawah kebrutalan, kebengisan, kebiadaban tanpa belas kasih kemanusiaan. Kekerasan mana lagi yang belum penjajah itu lakukan dan berita kekejaman mana lagi yang belum kita dengar. Sholat Ied yang mereka dirikan dilanjutkan dengan sholat jenazah keluarga dan sanak saudaranya. Realita ini sungguh meyesakkan dada. Kebahagiaan Idul Fitri yang seharusnya dirasakan seluruh umat Islam ternyata belum benar sempurna.
Lemahnya Umat Islam, dimana ia harus menyaksikan penderitaan saudaranya tanpa bisa menghentikannya. Kondisi ini menandakan alarm kegentingan umat yang sudah tidak bisa ditunda. Tanpa sadar rudal-rudal penjajah itu tidak hanya mengebom warga Palestina tapi membinasakan kehormatan umat Islam seluruh dunia. Umat Islam harus segara membuka mata, hati dan menyadari kondisi ini tidak baik-baik saja . Sistem kehidupan yang kita jalani saat ini tidak memberikan solusi konkrit. Sistem sekuler kapitalis yang memisahkan antara agama dan kehidupan sudah nyata memecah belah kondisi umat. Kesibukan negara-negara “Islam” dalam urusan kepentingan pribadinya, mengabaikan jeritan saudaranya sesama Muslim dan menjadi titik nyata bahwa Palestina bertahan sendirian. Sedangkan para penjajah dengan gagah membentuk raksasa adidaya yang berkepentingan memusnahkannya.
Hanya dengan kesatuan umat islam-lah kemenangan nyata akan tegak berdiri kokoh. Sejarah panjang mencatatnya bahwa penerapan Islam secara kaffah akan menghantarkan kita pada kegemilangan peradabadan. Sistem Islam-lah yang dengan sempurna telah mengatur kehidupan manusia. Umat harus berjuang untuk bisa mengembalikan kekhilafahan yang salah satunya menjadi pelindung hakiki umat Islam seluruhnya. Kesadaran penegakan khilafah perlu menjadi agenda prioritas untuk kebangkitan umat di tengah kondisi yang semakin memprihatinkan ini.