| 401 Views

BBM Naik Rakyat Menjerit

 Oleh : Ummu Dewi

Jakarta, CNBC Indonesia- Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax (RON92) yang berlaku efektif mulai 10 Agustus 2024.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran.
 
Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," bunyi pengumuman Pertamina, Jumat (9/8/2024).

Naiknya BBM non subsidi merupakan buah sistem kapitalisme yang menjadikan negara sebagai regulator. Konsekuensinya terjadi liberalisasi dalam pengelolaan SDA(Sumber Daya Alam) yang membuka peluang investor untuk mengelolanya. Pengelolaan demikian hanya menguntungkan para kapital dan merugikan rakyat yang sejatinya pemilik SDA ( Sumber Daya Alam) tersebut.

Harga BBM pun dalam kendali negara sehingga rakyat tidak akan menderita dengan perubahan harga minyak  dunia.  Negara Islam dengan Baitul malnya, yang memiliki sumber penerimaan beragam akan mampu menjaga kestabilan harga sehingga rakyat tidak terkena dampak buruk perubahan harga minyak dunia.

Seharusnya negara yang mengelola sumber daya alam tersebut dan keuntungan dari SDA( Sumber Daya Alam) dapat disalurkan pada kebutuhan rakyat di seluruh negeri. Dengan demikian rakyat yang akan menerima keuntungan dari kekayaan negeri nya sendiri bukan malah menderita dinegeri sendiri, karena keuntungan SDA (Sumber Daya Alam) dikuasai para kapitalisme.

Negara dalam islam berperan sebagai raa’in yang akan menjamin pemenuhan kebutuhan pokok rakyat dengan penerapan sistem politik dan ekonomi Islam dalam pengaturan SDA( Sumber Daya Alam).

Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 29 Allah Swt berfirman yang artinya : " Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada dibumi untuk kalian semua....", dikutip dari ayat di atas sudah jelas bahwa apa yang Allah Swt ciptakan itu untuk semua umat. Untuk semua manusia bukan untuk memperkaya sekelompok kapitalis.

Semua SDA yang ada satu negara berarti itu milik seluruh rakyat harus dikelola negara dan hasilnya untuk rakyat Rasulullah Saw pernah berkata " kaum muslim berserikat dalam 3 hal yaitu air, rumput dan api..."(HR Ibnu Majah ) jika sistem syariat Islam digunakan maka rakyat tidak akan bisa di dzalimi rezim kapitalis

Dengan konsep kepemilikan Islam, SDA akan dikelola negara dan hasilnya dikembalikan kepada rakyat dalam berbagai bentuk layanan negara atas rakyat. Semua harus kembali ke sistem syariat Islam kaffah yang bersumber dari Al-Qur'an.

Wallahu alam bishshowab


Share this article via

127 Shares

0 Comment