| 137 Views

Islam Selamatkan Alam

Oleh : Nety

Hujan deras yang mengguyur kabupaten sukabumi selama 2 hari berturut-turut, sejak senin (2/12) dan meluapnya sungai Cimandiri mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir di kampung mariuk rt.01/rw.01 Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kab. Sukabumi. Sekitar pukul 06.00 wib pagi banjir mulai menggenani rumah-rumah warga dan sedikitnya ada 20 rumah terendam, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil' ungkap relawan tegana, yakni Gingin Ginanjar menjelaskan situasi terkini di lokasi.

Dan pada saat itu terekam kamera oleh salah satu warga yang bernama ineu, ia melihat berenang menerjang banjir yang pada saat ketinggian mencapai 2 meter ungkapnya saya cuma kepikiran, jika baju seragamnya basah, maka anaknya tidak bisa ikutan ulangan, air mulai mengenangi rumahnya sekitar jam 08.00 wib pagi awalnya setinggi lutut, tapi menenggelamkan seluruh barang-barangnya yang ada dirumahnya ,dan dalam bencana itu ineu tak sempat menyelamatkan barang-barangnya yang penting keluarganya selamat.

Sebagai catatan terakhir 10 orang dalam pencarian, 10 orang meninggal dunia dan 2 orang dinyatakan hilang, ada 328 titik bencana yang tersebar di 39 kecamatan berdasarkan data dari BPBD kab. Sukabumi hingga sabtu (7/12/2024) pukul 17.30 wib.

Menurut keputusan pelaksana BPBD kab.Sukabumi bahwa bencana yang terjadi sangat bervariasi di tiap kecamatan, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan pergerakan tanah, dan hal itu membuat warga terpaksa mengungsi.

Bukan hanya di sukabumi saja yang mendapatkan bencana alam, tapi di kab. Pandeglang pun terkena dampak banjir, sebagai akibat meluapnya sungai Cilemer yang terjadi sejak (2/12) mencapai ketinggian 1-2,5 meter dan sebanyak 202 warga terpaksa mengungsi di posko darurat.

Dan pergerakan tanah di Cianjur Jawa barat pun makin meluas menurut jakarta, CNN,Ind. makin meluas di 15 kecamatan dan kemungkinan masih bertambah.

Maka dari itu segala bentuk musibah adalah peringatan dari sang pencipta, ketika Allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin semua bisa terjadi, ketika bencana melanda kita tidak bisa menghindarinya, karena penyebab bencana bukan hanya sekedar faktor alam, tapi ulah tangan manusia itu sendiri yang tidak bisa menjaga apa yang Allah titipkan.

Sistem sekuler kapitalisme yang saat ini di emban adalah dalang setiap bencana dan kerusakan-kerusakan yang terjadi, bagaimana tidak?

Sistem kapitalisme telah bayak memberikan peluang dan fasilitas kepada manusia-manusia untuk senantiasa bermaksiat dan hidup jauh dari norma-norma agama atau syariat Islam.

Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surat Al-'Araf ayat 96 yang artinya" Dan sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi.

Saatnya kita bermuhasabah diri dengan bertobat dan berupaya agar kepemimpinan Islam bisa tegak dimuka bumi dan dengan hal itu negara bisa berperan sebagai junnah yang mana kepemimpinan Islam bisa membangun tanpa merusak, sehingga bencana bisa diminimalisir.

Dalam Islam dengan semua aturannya  manusia senantiasa diarahkan untuk dapat menjaga alam juga lingkungan agar selalu asri, Islam dengan semua aturannya yang sempurna dapat mencegah tangan-tangan liar dan keserakahan manusia.

Khalifah sebagai pimpinan tertinggi dalam Islam menerapkan semua aturan sesuai Al-qur'an dan As-sunnah karenanya, hanya dengan Islam alam dapat terjaga dan seluruh manusia dapat merasakan rahmat dengan di terapkannya aturan-aturan islam yang sempurna dan menyeluruh.

Mari bergerak dan berjuang bersama untuk memahamkan dan mencerdaskan umat agar sistem Islam kaffah dapat di terapkan di bumi ini dalam naungan Daulah Khilafah Islam

Wallahu'alam bishawab


Share this article via

77 Shares

0 Comment